2025-06-13 19:50

Program 100 Hari Pemprov Kaltim Dinilai Sukses Mayoritas Warga Nyatakan Puas

Share

HARIAN PELITA — Periode 100 hari kerap dianggap sebagai “Ujian Awal” bagi kepala daerah untuk menunjukkan keseriusan, arah kebijakan dan konsistensi dalam mewujudkan janji kampanye.

Survei jejak pendapat terhadap masyarakat Kalimantan Timur  dilakukan mengukur opini masyarakat Kalimantan Timur terhadap
kinerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur.

Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC), Zainal Abidin  M.Com kepada wartawan Jumat, (13/6/2025).

“Metode Survei ini, pengumpulan datanya menggunakan metode Multistage Random Sampling melibatkan sebanyak 1480 warga Kalimantan Timur dengan tingkatan umur, pekerjaan, pendidikan beragam dan tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota di Kalimantan Timur.

“Dimana pengambilan data Survei mengunakan pertanyaan terkait program 100 hari kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur,” papar Zainal Abidin.

“Dan Survei ini memiliki Margin of Error kurang lebih 2,55 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, Survei mulai digelar sejak tanggal 27 Mei sampai dengan 6 Juni 2025,” ujar Zainal Abidin.

Dari hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) di dapati beberapa temuan survei di antaranya, beragam program unggulan yang dijanjikan selama masa kampanye.

“Sebanyak 76,9 persen masyarakat Kaltim Puas dengan realisasi  Pendidikan gratis dari jenjang SMA/K dan Pendidikan tinggi jenjang D3 hingga S3. Pemprov Kaltim yang di laksanakan dalam kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dan sebanyak 19,3 persen tidak puas sedangkan sebanyak 3,8 persen tidak menjawab.

“Program ini menuai apresiasi dari masyarakat, terutama di daerah-daerah pinggiran yang sebelumnya kesulitan mengakses pendidikan layak,” terangnya.

Sementara itu terkait pemberian gratis seragam sekolah untuk para siswa  bagi siswa dari keluarga pra sejahtera sebanyak 81,7 persen, masyarakat menilai program tersebut sangat membantu orang tua wali murid dari keluarga pra sejahtera dan sebanyak 10,9 persen menyatakan tidak banyak membantu beban orang tua wali murid serta sebanyak 7,4 persen tidak menjawab.

“Dan kemudian sebanyak 72,2 persen masyarakat menilai dukungan Pemprov Kalimantan Timur  terhadap penggiat UMKM dengan digital mart, platform digital khusus untuk produk lokal Kaltim yang dirancang sebagai etalase daring dan akses e-commerce berbasis provinsi dinilai sangat mendukung pemasaran produk-produk UMKM, Dan sebanyak 23,4 persen menilai tidak banyak memberikan bantuan pada kemajuan  sektor UMKM,” ucapnya.

“Terkait penilaian masyarakat Kalimantan Timur terhadap program-program Infrastruktur yang akan di realisasikan di Kalimantan Timur sebanyak 79,2 persen masyarakat dinilai sesuai serta menyakini akan  direalisaikan sesuai janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur. Dan sebanyak 10,5 persen masih ragu-ragu dan sebanyak 10,3 persen tidak memberikan jawaban,” kata Zainal Abidin.

“Dan terkait Pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas! Bersama BPJS Kesehatan, sebanyak 80,3  Persen masyarakat menilai bahwa Pemprov Kaltim menjamin akses kesehatan menyeluruh untuk seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Dan sebanyak 11,8 Persen masyarakat menyatakan bahwa  program masih belum dirasakan oleh masyarakat serta sebanyak 8,9 Persen Tidak menjawab,” paparnya.

“Dan hasil Survei menunjukkan bahwa  mayoritas warga Kaltim puas dengan kinerja Pemprov di bawah komando Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, Dimana sebanyak 77,2 Persen menyatakan Puas dengan kinerja mereka dan sebanyak 10,7 Persen Tidak puas serta sebanyak 12,1 Persen Tidak menjawab,” terangnya.

“Hasil survei ini menunjukkan bahwa  Pemerintahan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi melewati 100 hari pertama masa kerjanya. Dan program-program mereka telah kenal oleh mayoritas publik Kalimantan Timur,” pungkas Zainal Abidin. ●Redaksi/Arif/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *