HARIAN PELITA BANJARMASIN — Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Sri Yuwono bersama Tim Satops Patnal Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel melakukan razia gabungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru, Selasa (02/11/2021).

Razia gabungan ini diselenggarakan dalam rangka pengawasan terhadap Lapas/Rutan di wilayah Kalimantan Selatan, yang terdiri dari tim Satops Patnal Pemasyarakatan se-Banjar Raya.

Hadir para Ka-UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya beserta jajarannya dan jajaran Koramil 1006-07/Banjarbaru, Polsek Banjarbaru Timur serta jajaran BNN Kota Banjarbaru.

Kegiatan razia gabungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru ini,
diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kadiv Pemasyarakatan Kalsel.

Dalam Arahannya, Sri Yuwono mengungkapkan, Razia malam ini dalam rangka optimalisasi Satops Patnal, selalu waspada dan selalu mengantisipasi gangguan ketertiban di dalam Lapas/Rutan.

“Selama menjadi petugas Pemasyarakatan kita harus selalu waspada, selain penggeledahan kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilakukan juga tes urine secara acak pada WBP dan petugas Lapas Banjarbaru guna mengantisipasi dan deteksi dini gangguan keamanan serta mencegah peredaran narkoba,” paparnya.

Secara teknis pengeledahan disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Lola Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, M. Susanni, penggeladahan dilakukan pada Blok B, C dan D Lapas Banjarbaru.

Hasil penggeladahan ditemukan berbagai macam barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas.

Sementara itu, Dalam Press Conference, Kadiv Pemasyarakatan menyampaikan, walaupun tidak ditemukan HP/ narkoba, barang terlarang lainnya yang juga bisa menimbulkan gangguan keamanan, barang tersebut akan dimusnahkan.

“Hasil dari tes urine dari 10 pegawai dan 10 WBP, hasilnya negatif. Instalasi listrik yang tidak sesuai dengan peruntukannya kita netralisir untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,” tambah Kadiv Pemasyarakatan. ●Red/Eca