2025-05-27 5:23

Soal Pemotongan Insentif Guru Paud, TK, TPA dan TPQ, Ini Kata Zarkoni dan Magrizan

Share

HARIAN PELITA — Kendati nilai insentif para guru Paud, Tk TPA dan TPQ di Kabupaten Bangka hanya berkisar rp300.000 namun masih juga menjadi target refocusing  keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Guru TK Disdikpora Bangka Zarkoni saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (11/12/23).

Menurut Zarkoni, pihaknya sudah berusaha menyampaikan ke sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bangka yang membidangi pendidikan.

“Kami sudah sampaikan ke Pak Magrizan di Komisi 1. Saya sampaikan kalau bisa insentif guru PAUD, TK, TPA dan TPQ itu janganlah dipotong. Kasian kawan kawan insentifnya tidak seberapa namun dipotong lagi. Kata dia yaa. Saya juga sampaikan ke Pak Maryanto selaku panitia anggaran, minta tolong Pak dikawal pembahasan anggaran sehingga insentif para guru Paud Tk tidak dipotong. Yaa kata beliau. Saya sampaikan juga ke Pak Ramadian komisi 1 dari Belinyu. Katanya juga iya. Namun saat ketuk palu ternyata insentif kawan kawan guru Paud-TK-TPA, dan TPQ tetap dipotong,” ungkap Zarkoni lirih.

Disinggung soal penyebab pemotongan insentif para guru Paud oleh Pemda. Dikatakan Zarkoni karena adanya Defisit anggaran di Pemerintah Kabupaten Bangka.

“Defisit itu sebesar Rp187 miliar bukan Rp147 miliar. Untuk dinas pendidikan itu saja direfokusing Rp10,3 miliar. Nah Rp10,3 milliar, Rp2,7 miliar dari dana BOS sekolah swasta dan Rp2 miliar dari insentif guru-guru Paud, TPA, TPQ, dan sisanya dari anggaran lain di Dinas Pendidikan termasuk ATK. Jadi bukan hanya guru-guru Paud Tk yang korban. ATK kami juga jadi korban, tidak bisa bekerja. Karena refocusing. Termasuk SPPD kami tidak bisa keluar lagi. Padahal anggarannya masih ada. Tapi sudah terkunci. Sudah disetop oleh Pemda,” tandasnya.

Magrizan, anggota komisi I DPRD Bangka, saat dikonfirmasi tak menampik jika dirinya memang telah menerima laporan dari pihak Dindikpora dan dia pun sudah memperjuangkan aspirasi para guru Paud untuk tidak dipotong insentifnya.

“Aspirasi tersebut sudah kami perjuangankan dalam rapat Banggar dengan Tim TAPD Kabupaten Bangka, dihadiri juga oleh Kadis dan Sekdis Dindikpora.
Dalam rapat Banggar itu sudah disetujui untuk tidak dilakukan Pemotongan. Notulen hasil rapat itu silahkan tanyakkan ke pihak Sekwan,” kata Magrizan.

Terpisah, Sekwan Erry Gusnawan juga mengakui selaku notulen, dirinya yang mencatat hasil rapat Banggar itu, dan telah disampaikan ke pimpinan.

“Untuk Notulen rapat, memang kami buatkan, tapi kami menyampaikan hal itu kepada pimpinan rapat.
kalau terkait hal ini, berarti rapat banggar dengan TAPD utk anggaran perubahan 2023,” ujar Erry dalam pesan WA-nya

Diketahui sebelumnya, sejumlah guru Paud, Tk, TPA dan TPQ di Kabupaten Bangka sempat gaduh lantaran insentif mereka  pada triwulan 3 tahun 2023 dipotong oleh Pemda dari Rp300.000 menjadi sekitar Rp.100.000.
sedangkan sebelumnya dibayar Rp300 ribu perbulan,” tanya sejumlah guru Paud maupun ustad/zah belum lama ini.

Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Bangka, Kamisah saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/23) malam, membenarkan jika kondisi insentif guru Paud /Tk di Triwulan 3 di Bangka yang sebelumnya Rp300 ribu  mendapat potongan dari Pemerintah daerah lebih dari 50 persen.

“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan ada rasionalisasi anggaran karena APBD kita defisit yang cukup besar. Jadi mau tidak mau Dikpora mengambil langkah langkah tersebut, walaupun terasa menyakitkan buat seluruh Guru PAUD, ucapnya lirih

Seluruh guru PAUD maupun Ustadz/Ustadzah pasti sangat kecewa, yang mana didalam pikiran mereka semua bahwa Triwulan 3 Insentif APBD 2 akan menerima normal sama dengan T1  dan T2, namun apa hendak dikata yang kami terima
hanya Rp136.000 x 3 bulan. Ini belum kena PPh 5%,” ungkapnya.

Karenanya, Kamisah berharap agar lebih diperhatikan kesejahteraannya guru PAUD karena GURU PAUD sebagai pondasi yang menanamkan keilmuan, pengetahuan dan keterampilan sejak dini.•Red/Hy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *