2025-05-26 17:06

Tahun 2023 Dikbud Lotim Siapkan 15 Miliar untuk GTT

Share

HARIAN PELITA — Tahun 2023 ini bukan lagi tahun Duka Cita bagi guru GTT di Kabupaten Lombok Timur. Namun InsyaAllah akan berubah menjadi tahun Suka Cita.

Pasalnya, Pemkab Lombok Timur melalui Dinas Dikbud siap menggelontorkan dana Rp 15 milyar dari APBD untuk membuat para guru GTT sedikit tersenyum dan membangkitkan semangat pengabdiannya.

Kabar gembira ini terungkap dari pesan yang dikirim Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin SPd kepada media ini melalui whatsApp, Kamis (9/2/2023).

Menurut Izzuddin, pada tahun 2023 ini, Dinas Dikbud akan menitik-beratkan perhatiannya kepada Guru Tidak Tetap (GTT) terutama yang berada di wilayah pelosok. Pemkab Lombok Timur menghajatkan, dapat sedikit memberikan kesejahteraan bagi guru GTT yang selama ini mendapat honor tak menentu hanya bersumber dari penyisihan oleh pihak sekolah melalui dana BOS

Namun demikian lanjut mantan Kadispora Lombok Timur ini, untuk tahun 2023 ini Dikbud akan mengkucurkan dana prioritas sementara bagi sekolah yang dana BOS nya dibawah Rp 50 juta agar tambahan insentif GTT tidak lagi menjadi beban sekolah.

Menurut data yang terinfut di Dinas Dikbud, tahun 2023 ini tercatat sebanyak 1.500 orang. Dialokasikan masing-masing Rp 600 ribu perbulan. “Kami maklum, angka ini belumlah seberapa jika dibanding dengan semangat pengabdian rekan-rekan guru honorer, namun mengingat kemampuan daerah juga sangat terbatas, terlebih situasi daerah belumlah terlalu sembuh dari situasi vandemi”, urai Izzuddin.

Karenanya pria yang sangat memaklumi suasana bathin para guru itu berharap agar pemberian honor guru harus mengandung azas keadilan berdasarkan beban kerjanya yakni jam mengajarnya juga harus disesuaikan, jangan sampai guru yang mengajar 2 atau 4 jam disamakan dengan guru yang mengajar 10 jam atau lebih. “ya harus adil dan diserahkan kepada pihak sekolah mengaturnya”, tutupnya. ●Red/Pan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *