HARIAN PELITA TANJUNG REDEB — Kondisi pelabuhan penyeberangan ketinting Rajaanta bertempat di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb kan memprihatinkan.

Apalagi paska kebakaran besar beberapa waktu silam, turut membakar sebagian bangunan tempat tunggu pelabuhan berbahan dasar kayu, hingga saat ini belum ada perbaikan.

Menindaklanjuti laporan warga tentang kondisi pelabuhan, Wakil Bupati Gamalis, didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Andi Marewangeng turun langsung melakukan peninjauan, Minggu (2/10/2022).

Dijelaskannya Gamalis, memang kondisi jembatan tersebut harus segera ditangani, mengingat jembatan tersebut merupakan akses penghubung dua Kecamatan yang hingga saat ini masih banyak digunakan warga.

“Pelabuhan ini masih jadi alternatif warga baik warga Kecamatan Gunung Tabur yang mau ke Kecamatan Tanjung Redeb, begitu pula sebaliknya, sehingga akan kami upayakan untuk diperbaiki,” ujarnya.

Diungkapkannya, Pemkab Berau akan mengusulkan perbaikan dilakukan di awal tahun 2023, melalui Dinas Perhubungan, sebagai OPD terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Marewangeng, menyebut adapun anggaran yang dikucurkan nantinya berkisar 250 juta rupiah.

“Tahun depan akan kami perbaiki, agar masyarakat yang menggunakan aman dan nyaman,” ungkapnya.

Selain itu juga dijelaskannya adapun rencana penutupan jembatan sambaliung, pihaknya akan menempatkan personil Dishub di pelabuhan tersebut.

“Ini kami lakukan buat antisipasi saat penumpukan di pelabuhan Wisata Sanggam, bisa sebagian dialihkan ke Pelabuhan ini,” pungkasnya. ●Red/Laega