HARIAN PELITA — Pasar Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) dikepung sampah yang menumpuk-numpuk di pinggir jalan. Pemda setempat tak peduli lagi kebersihan kota.

Tumpukan sampah itu kini menjadi sorotan masyarakat sekitar dan pengguna kendaraan. “Apa Pemda nga perduli lagi dengan sampah? Sampah bau dibiarkan mengotori jalanan?,” ujar Aamir, warga Ciputat, Jumat (12/12/2025).

Tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik disekitar Pasar Ciputat dan dikeluhkan warga karena menimbulkan bau menyengat serta membahayakan pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan Harian Pelita.id di lapangan, kurang lebih terdapat puluhan titik penumpukan sampah yang digunakan warga Ciputat sebagai tempat pembuangan sementara, misalnya di Jalan Arya Putra, di depan Masjid Agung Pasar Ciputat dan kondisi terparah tampak terlihat di kolong Flyover Ciputat.

Di lokasi tersebut, sampah menumpuk setinggi dua meter di atas trotoar dan panjang  hingga kurang lebih 10 meter. Meski tampak tersusun rapi dalam kantong plastik dan tidak berserakan, bau tak sedap menyengat tercium kuat dari tumpukan sampah itu.

Selain itu air yang keluar dari kantong-kantong plastik mengalir ke sekitar lokasi dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga.

Iriawan (Bongkeng) juru parkir mengatakan, semua penumpukan sampah ini bermula sopir truk pengangkut sampah yang seenaknya tidak mengangkut sampah.

“Biasanya jam enam atau tujuh pagi sudah ada mobil pengangkut. Tapi ini sudah tiga – empat hari  ini nggak ada yang datang,” kata Bongkeng, Jumat (12/12/2025). ●Redaksi/Geng