2025-05-27 4:36

Unit Damkar Sempat Alami Gangguan, Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Share

HARIAN PELITA — Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Gang Soposurung, Senin (19/9/2022).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan empatinya terhadap warga yang terkena dampak kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari itu.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendata pemilik rumah maupun penyewa tempat yang ada di lokasi kebakaran, untuk diberikan bantuan.

Perihal kendala teknis yang dialami petugas BPBD, bupati akan menindaklanjuti kendala teknis tersebut.

“Terkait persoalan teknis penanggulangan kebakaran itu menjadi koreksi buat kami kedepan dan secepatnya akan kami tindaklanjuti untuk tidak terjadi hal seperti itu lagi,” ungkapnya.

Kepala BPBD Berau, Thamrin mengatakan penyebab kesalahan teknis pada saat penanggulangan kebakaran karena unit damkar tersebut sudah berusia lebih dari tujuh tahun.

“Logikanya unit Damkar ini harus di update minimal setiap tahunnya, atas hal ini ibu bupati langsung menghubungi BPKAD untuk segera mangadakan unit Damkar yang baru,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai kondisi unit yang ada. Thamrin menjawab unit Damkar saat ini rata-rata sudah berumur di atas Lima sampai Tujuh tahun dan sudah saatnya harus diganti.

Kepala BPBD ini juga menambahkan kendala-kendala teknis yang sering terjadi adalah gangguan selang air yang sering mampet atau masalah teknis yang menurutnya harus segera diberikan peremajaan.

Selain itu, persoalan jumlah personil BPBD juga masih menjadi keluhan Thamrin. Karena dengan jumlah yang ada saat ini, belum bisa memaksimalkan untuk di 13 kecamatan.

“Jadi selama ini kami berharap pada relawan serta masyarakat yang ikut serta untuk membantu menjinakkan api jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.

Thamrin juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati menghadapi musim kemarau basah saat inj, terutama pada permukiman padat penduduk.

“Kepada masyarakat yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan waktu yang lama sebaiknya untuk melepas regulator daripada tabung gas, dan mematikan listrik, selain menghemat, juga meminimalisir terjadinya potensi percikan api,” pungkasnya. ●Red/TimBerau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *