HARIAN PELITA – Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang bersama PT Global Mineral Nusantara membahas kerjasama tentang Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Karawang.

Semakin berkembangnya kota Karawang Jawa Barat membuat populasi penduduk di Kota tersebut semakin meningkat. Data pada tahun 2021 penduduk Kota Karawang berjumlah kurang kebih 2,37 juta jiwa. Kota mempunyai luas daerah 1.753 km2 ini.

Selain bertambahnya jumlah populasi penduduk juga memiliki 5 kawasan industri yang berkembang mengakibatkan jumlah sampah yang ada juga meningkat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Karawang Wawan Setiawan mengungkapkan ada sekita 1.100 sampai dengan 1.200 ton sampah perhari yang harus diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir.

“Kondisi TPA Jalupang yang merupakan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Karawang juga semakin hari volume sampahnya semakin meninggi, sehingga perlu dilakukan Tindakan untuk mengelola sampah terutama di TPA Jalupang ” ujar Wawan dalam keterangannya , Selasa (1/3/2022)

Sementara itu ,Edwin Raedinal Direktur Utama PT Global Mineral Nusantara di dampingi Sekretaris Korporasi , perusahaannya berniat untuk mengelola dan memproses sampah yang ada di TPA Jalupang, baik sampah yang baru dihasilkan oleh rumah tangga dan kalangan industri serta sampah yang saat ini menumpuk di TPA Jalupang

“Kami sudah melakukan audensi dengan Bupati karawang Ibu Cellica Nurrachadiana tentang pengelolaan dan pemrosesan sampah di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu” ujar Edwin kepada wartawan , Selasa (1/3/2022)

Lebih lanjut Edwin mengatakan, dengan teknologi yang tepat dan investasi yang disiapkan, kami berharap tawaran tersebut dapat diterima guna mengatasi masalah sampah yang ada di Kabupaten Karawan, Jawa Barat. ●Red/IA