HARIAN PELITA — Sebanyak 16 tim perwakilan dari delapan kecamatan se-Jakarta Pusat ikut lomba festival bedug digelar di Plaza Kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Kegiatan dibuka Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma ditandai dengan pemukulan bedug.

Ikut hadir Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah dan Asmin Kesra, Reza Pahlevi.

Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, sebentar lagi Jakarta akan menjadi kota global, kita harus dapat menunjukan indentitas budaya lokalnya salah satu yang tumbuh dan berkembang di masyarakat yaitu bedug.

Ia menuturkan, ciri kota global adalah interaksi budaya yang dapat menciptakan sebuah tren sehingga otomatis budaya lokal akan berinteraksi dengan budaya global lokal yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Jakarta yakni bedug, jelas Dhany didampingi Kasudin Kebudayaan Jakarta Pusat M Nurdin.

Makanya kita gelar festival bedug ini untuk mengenang dan memelihara warisan budaya kita serta untuk menginspirasi generasi mendatang agar terus menghargai dan melestarikan budaya mukul bedug.

“Mudah-mudahan ini akan memperteguh karakter Jakarta Pusat sebagai bagian dari DKI Jakarta dan menjadi ciri khas budaya lokal,” ujar Dhany.

Kasudin Kebudayaan Jakarta Pusat M Nurdin menambahkan, peserta festival bedug diikuti 16 tim dari delapan perwakilan Kecamatan se-Jakarta Pusat, setiap kecamatan mengirimkan dua tim.

“Kegiatan festival bedug berlangsung selama dua hari, hari pertama penyisihan sedangkan besok semi final dan final,“ kata Nurdin.

Lebih lanjut Nurdin mengatakan, tujuan festival bedug ini adalah agar melahirkan anak muda/remaja Islami serta dapat mengurangi tawuran antar remaja, jelasnya.

Bagi peserta tim pemukul bedug yang juara akan mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan.

Juara pertama mendapat piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp12.500.000, juara kedua mendapatkan piala, sertifikat dan uang Rp10.000.000 dan juara ketiga mendapatkan piala, sertifikat, serta uang Rp8.500.000, rinci Nurdin. •Redaksi/Day