HARIAN PELITA — Dua bocah yang tenggelam di Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur berhasil ditemukan oleh petugas gabungan.

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menegaskan awal mula korban tenggelam di kubangan air.

Namun, korban tidak mengetahui lokasi kubangan air tersebut telah di keruk oleh dinas terkait. Dan ketika hujan kondisi kubangan mencapai tiga meter kedalamannya. Suwito selaku Kepala Seksi Sektor 3 Cakung menyampaikan bahwa korban diperkirakan berusia 12 tahun.

Korban juga telah diketemukan oleh tim gabungan dan langsung di bawa ke rumah sakit. Kemudian, satu korban lainnya dibawa pulang ke rumah orang tuanya dengan ambulans. Menurutnya, kehadiran petugas ke lokasi atas laporan dari warga sekitar.

“Itu yang di tengah tadi karena kemarin habis dikeruk, itu kurang lebih 3 meteran. Kalau anak kecil nggak bisa berenang ya pasti tenggelam,” jelas Suwito Kasi Gulkarmat Sektor 3 Cakung, Rabu (1/3/2023).

Petugas juga mengalami ketika melakukan evakuasi korban. Sebab, posisi kedua bocah yang tenggelam tidak diketahui. Petugas terpaksa menyisir kedalam kubangan air. Sejumlah peralatan evaluasi seperti pelampung dan tali tambang dipergunakan oleh petugas.

Selain itu, beberapa batang bambu juga dimanfaatkan oleh petugas untuk mencari korban. Keruhnya air menjadi hambatan saat pencarian kedua bocah ini. Selang beberapa waktu kemudian, kedua korban ditemukan dalam kondisi kritis didalam permukaan air.

Korban bernama Farhat dan Gafallah diketahui masih duduk di bangku sekolah. Korban ditemukan berkat kerjasama dengan Satpol PP, PMI dan BPBD Jakarta Timur.

“Karena memang tenggelam kan tidak terlihat, sampai tadi diambilnya pakai tambang. Ditarik pakai tambang seperti itu,” ujar Suwito. ●Red/Dw