
Anggaran Proyek di Jaksel Wajib di Audit Karena Banyak Penyimpangan
HARIAN PELITA — Akhir pekerjaan proyek seluruh proyek di sejumlah unit kerja di Lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditengarai banyak penyimpangan anggaran.
Apalagi usai tahun 2023, diprediksi penyimpangan anggaran proyek banyak “bocor” disebabkan kurangnya pengawasan dari instansi terkait..
Ketua Forum Pemantau Anggaran Indonesia (FAPI) Iwan Azis menyebutkan bahwa anggaran proyek baik skala kecil hingga besar banyak tidak sesuai pembiayaan dan penganggaran sehingga perlu di Audit kembali.
“Sebenarnya jangan sembarangan memakai anggaran proyek tanpa ada audit. Maka seluruh anggaran wajib di Audit kembali,” tegas Ketua FAPI Iwan Azis kepada HarianPelita.id, Jumat (19/1/2024).
Menurut Iwan Azis, bila hal itu tidak dilakukan, banyak anggaran pembiayaan proyek yang “diakali” yang sangat merugikan negara,” tegasnya.
Dikatakan Iwan Azis, pada awal anggaran turun, ia sudah curiga bila anggaran proyek itu tidak tepat sasaran, berdasarkan pemantauan pihaknya banyak melihat pekerjaan proyek di lapangan, tidak dikerjakan sebagaimana mestinya.
Maka Iwan Azis meminta Pemprov DKI Jakarta dan Pj Gubernur DKI termasuk Kejaksaan harus turun melakukan Audit semaksimal mungkin.
Terakhir kata Iwan Azis, pihaknya akan membuka data konkret bila pernyataannya tidak mendapat respon. •Redaksi/Cr-26