HARIAN PELITA — Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Administrasi Jakarta Timur melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Jakarta Timur (Jaktim) Rohmad menyatakan dukungan penuh pelaksanaan kejuaraan World Association of Marching Show Bands (WAMSB) yang di selenggarakan oleh Tievel Unity Indonesia Foundation (TUIF) pada bulan Agustus 2025 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Rohmad pada pelaksanaan Audiensi antara Pemkot Jaktim beserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jaktim dengan pengurus dan anggota TUIF di ruang rapat Wali Kota Jaktim di gedung A kantor Wali Kota, Kamis, (19/6/2025).

Ketua Umum Tievel Unity Indonesia Foundation drg Fanny Fatriani Syarifudin Alambai menjelaskan sejarah dan mekanisme penyelenggaraan kejuaraan Marching Band tingkat dunia tersebut.

Dalam penjelasannya Fanny mengatakan bahwa perwakilan World Association of Marching Show Bands (WAMSB) International Mr Jimmy Wong atas rekomendasi dari Presiden WAMSB Indonesia Ir Joko Sucahyono menunjuk Tievel Unity Indonesia Foundation (TUIF) sebagai Afiliasi Resmi WAMSB International bersama WAMSB Indonesia sebagai penyelenggara World Championship.

“Sebagai informasi, event kejuaraan dunia ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh negara-negara di dunia secara bergantian. Alhamdulillah, tahun 2025 ini Indonesia ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan. Untuk sementara peserta dari luar negeri yang mendaftar sudah 10 negara dan untuk peserta dari Indonesia sudah lebih dari 30 peserta. Peserta ini memang sengaja kami batasi mengingat waktu penyelenggaraannya. Untuk event ini saja kami membutuhkan waktu selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 8 hingga 10 Agustus di stadion Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jaktim,” ucap Fanny.

Usai mendengar penjelasan tersebut, Kabag Kesra Administrasi Jakarta Timur, Rohmad meminta seluruh jajaran SKPD untuk memfasilitasi segala keperluan penyelenggaraan World Association of Marching Show Bands (WAMSB).

“Tolong satu persatu dari SKPD tanyakan apa saja keperluan yang di butuhkan Tievel Unity Indonesia Foundation. Jangan sampai ada yang kelewat. Karena ini kejuaraan internasional yang bukan hanya membawa nama baik pemkot Jakarta Timur saja tapi membawa nama baik negara Indonesia,” pinta Rohmad.

Tak hanya itu, Rohmad juga meminta kepala bagian pendidikan wilayah satu dan dua Jaktim untuk meminta satuan pendidikan yang ada di seluruh Jaktim untuk menjadi peserta kejuaraan tersebut.

“Tolong bagian pendidikan 1 dan 2 untuk mencari lagi sekolah-sekolah yang ada Marching Band. Kan banyak sekali itu. Jaktim kan sudah ada juara di tingkat provinsi. Sayang kalau tidak ikut karena ini kejuaraan internasional yang digelar di Indonesia. Kalau di selenggarakan di luar negeri butuh biaya yang besar. Siapa tau peserta dari Jakarta Timur bisa menjadi juaranya. Untuk satpol PP tolong koordinasi dengan tingkat nasional, agar proses penyelenggaraan nanti berjalan aman dan kondusif, karena ini membawa nama baik Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Rohmad yang di amini seluruh jajarannya. ●Redaksi/Bah