
Bayi Laki-laki Tak Bernyawa Ditemukan di TPS Setu Rawabadung Jakarta Timur
HARIAN PELITA — Sesosok bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa ditemukan oleh tukang sampah di Jalan Radjiman Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Kuswanto bersama rekannya disengaja menemukan jasad bayi ditengah tumpukkan sampah.
Ia mengatakan penemuan bayi diketahui setelah sampah terkumpul dan dilakukan pemilahan atau sortir sebelum diangkut ke dalam truk. Peristiwa penemuan jasad bayi ini disaksikan bersama rekannya yakni Tono di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) RW08.
Kejadian itu berlangsung kemarin, Selasa 13 Juni 2023 sekitar pukul 20.00 Wib di TPS ini berada di tepi Setu Rawabadung, Jatinegara. Kata dia, sampah-sampah yang berada di TPS ini ditarik menggunakan gerobak oleh petugas dari rumah warga sekitar.
“Tukang sampahnya muter ngambil ke warga sampahnya di tiap rumah seperti itu, itu jam 2-3 siang ambilnya dia (tukang sampah). Lihat (bayi) lagi bongkar sampah itu dibungkus kain-kain diketahui habis Isya sekitar jam 8 semalam,” jelas Kuswanto kepada HarianPelita.Id hari Rabu (14/6/2023).
Ketika melakukan pemilihan sampah di TPS tersebut kala itu Kuswanto sempat menduga bahwa bungkusan sampah itu adalah boneka. Namun, setelah dipastikan ternyata tumpukan sampah tersebut merupakan bayi laki-laki yang belum diketahui olehnya.
Kemudian, tumpukan sampah itu diceritakan oleh Kuswanto berasal dari alat angkut gerobak sampah warga RT07/RW07. Atas temuan ini, pengurus RT dan RW melaporkan ke petugas kepolisian terdekat dalam hal ini polisi RW.
Sementara, Ketua RW07 Aselih baru mengetahui setelah informasi penemuan bayi didalam tumpukan sampah tersebut dikabarkan pengurus RT07 yaitu Satria.
Informasi tersebut juga di-share melalui group WhatsApp oleh sejumlah pengurus lingkungan guna mengetahui pelaku pembuang bayi ke TPS Rawabadung.
Menurutnya, semua kader Dasawisma dikerahkan untuk mengecek warganya yang pada saat itu tengah hamil dan hendak melahirkan. Selasa malam, kata dia, tidak diketemukan siapa pelaku pembuang bayi. Tempat praktek bidan pun sempat dikunjungi oleh pengurus lingkungan di RW07 untuk mengetahui hal tersebut.
“Pada paginya salah seorang orang tua melapor ke saya beliau ibaratnya menyerahkan diri dan akhirnya dia melapor ke saya dan saya suruh ke tempat Pak RT07 membawa anaknya peserta istri disitu kita pertanyakan,” ujar Aselih.
Aselih menceritakan, E merupakan terduga pelaku pembuang bayi laki-laki dan bertempat tinggal di RT007/07. Menurutnya, pelaku panik dan melahirkan di kamar mandi. Saat proses melahirkan, ibu muda yang tengah panik itu membuang bayinya ke tempat sampah. Kasus ini menurut dia telah diserahkan ke Polsek Cakung.
“Karena dalam keadaan panik ibu si bayi ini, kita juga tidak tahu bisa sampai panik seperti itu beliau itu di kamar mandi,” ungkapnya. ●Red/Dw