
Bekasi Open Challenge PSHT Sub Unit 012 Jaktim Raih 9 Emas dan 8 Perak
HARIAN PELITA — Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Sub Unit RW 012 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur berhasil meraih 9 emas dan 8 perak melalui event Bekasi Open Challenge. Irianto selaku penanggung jawab PSHT Sub Rayon RW 012 menyampaikan keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan semua pihak.
Tak kalah penting, katanya, pelatih PSHT sangat fokus mengajarkan jurus-jurus bela diri terhadap para siswanya. Kemudian, rasa percaya diri para peserta juga menjadi dasar kemenangan. Menurutnya, hal ini terbukti dalam event Bekasi Open Challenge anggota PSHT Sub Rayon RW 012 mendapatkan penghargaan berupa emas dan perak.
“Berkat dukungan semua para wali siswa, pembina dan juga pelatih serta kegigihan anak-anak pada saat berlatih. Dalam waktu singkat mereka bisa berprestasi dan mereka sudah sangat berani tampil di muka umum, ini modal besar untuk masa depan mereka kelak,” terang Irianto, Minggu (5/2/2022).
Ia menambahkan, pencak silat PSHT di RW 012 sendiri belum lama diresmikan. PSHT Sub Rayon RW 012 dijelaskan oleh Irianto resmi berdiri sekitar bulan September 2021 lalu.
Tak disangka, selama empat bulan berlatih peserta yang didominasi para pelajar ini mampu mengharumkan nama baik Jakarta Timur. Kedepannya, ia menginginkan pemerintah harus memperhatikan generasi muda terutama bagi warga yang memiliki berprestasi.
Sementara, Muhidin salah seorang pelatih pencak silat PSHT Sub Rayon RW 012 mengatakan dengan cepat seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat diserap siswa-siswanya. Lebih lanjut, dengan hasil yang membanggakan ini diharapkannya siswa didikannya tersebut menjadi anak yang tangguh.
Kata dia, total prestasi PSHT Ranting Cakung disumbangkan dari 5 Rayon dan 3 Sub Rayon dan Ranting Cakung berhasil menjadi juara ke-2 dengan perolehan emas 43 dan perak 34.
Seksi Kepemudaan dan Olehraga RW 012 Edi Kurnedi menambahkan dalam kurun waktu empat bulan antusias anak-anak begitu luar biasa mengikuti latihan pencak silat. Bahkan, dia mengaku kewalahan untuk mengatur jadwal latihan. Sebab, jumlah peserta pencak silat PSHT kian bertambah jumlahnya. ●Red/Dw