
Dapur MBG Bekasi Gelar Lomba dan Hiburan Rakyat Saat HUT RI Ke-80 Tahun
HARIAN PELITA– Gerakan Dapur Indonesia mengadakan lomba dan hiburan pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-80 Tahun di Jatiasih, Kota Bekasi. Lomba diikuti oleh sejumlah pekerja dapur makan gizi gratis (MBG) diperkirakan sekitar 300 orang pada Minggu 17 Agustus 2025.
Nofalia Heikal Safar selaku Ketua Umum
Gerakan Dapur Indonesia (GARUDA) mengatakan kegiatan semarak kemeriahan Kemerdekaan RI ke 80 menurutnya hari yang penuh suka cita. Momen ini dikatakan dia bagian dari visi dan misi besar Gerakan Dapur Indonesia untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang.
“Maka bagi saya selaku Ketum Gerakan Dapur Indonesia kegiatan didapur MBG merayakan kemeriahan semarak kemerdekaan RI ke 😯 ini merupakan sebuah langkah nyata menuju kemandirian pangan, peningkatan gizi masyarakat, serta selaras dengan program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan, penguatan ekonomi kerakyatan dan budaya gotong royong,” terangnya, Minggu (17/8/2025).

Nofalia menegaskan Gerakan Dapur Indonesia! bukan sekadar program makan bersama, melainkan wadah kolaborasi yang mengedepankan nilai persatuan, kepedulian sosial, serta edukasi gizi yang seimbang bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kemudian, makan siang bersama dilakukan dengan karyawan dapur MBG berjumlah 400 orang dari total 8 dapur MBG yang terdapat di Jabodetabek.
“Dengan semangat kemerdekaan, mari kita jadikan dapur sebagai pusat kehidupan, tempat tumbuhnya harapan, dan sumber energi untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan bermartabat,” kata pemilik dapur MBG.
Selain itu, Kepala Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Anton Nugroho mengapresiasi dan mendukung kegiatan untuk menyemarakkan Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun.
“Karena sangat sesuai dengan program pemerintah yang digagas oleh bapak Presiden Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi masyarakat serta berkontribusi dalam program makan bergizi gratis nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan SPPI adalah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Anton mengungkapkan program ini merupakan inisiatif pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan. Lebih lanjut, SPPI mencetak sarjana yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan teknis di bidang pemenuhan gizi masyarakat, serta dipersiapkan menjadi komponen cadangan.
“Maka penyelenggara: Program SPPI diselenggarakan oleh Unhan RI di bawah mandat Presiden RI,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan lomba HUT RI ini melibatkan sejumlah peserta dari masyarakat dan rekan-rekan disabilitas. Kegiatan berlangsung di pelataran dapur MBG Jatiasih, Bekasi. Perayaan lomba dihadiri oleh Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia Satya Arinanto, Ketua Umum Rekat Indonesia H. Eka Gumilar, Kepala Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Anton Nugroho. ●Redaksi/Dw