
Dr Firdaus Turmudzi MHum Minta Pramono-Rano Berikan Kesempatan Anak Betawi Duduki Jabatan Strategis
HARIAN PELITA — Pengamat sosial budaya Betawi Dr Firdaus Turmudzi MHum mengusulkan pada periode jabatan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno agar pejabat kelahiran Betawi (Jakarta-Red) diberikan kesempatan menduduki jabatan wali kota dan camat.
Karena menurut mantan Anggota Dewan Kota (Dekot) Jakarta Selatan dan dosen disalah satu perguruan tinggi itu, saat ini banyak anak Betawi, katanya, tak pernah diberikan kesempatan pada jabatan strategis.
“Paling mereka menjadi staf bertahun-tahun, kemudian ada juga hanya jabatan level eselon IV kemudian pensiun. Ini kan menjadi kasihan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kelahiran Betawi,” tegas Firdaus Turmudzi kepada HarianPelita.id, Rabu (5/3/2025).
Terkadang tukasnya, melihat mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun menjadi PNS tidak pernah mendapatkan kesempatan mencicipi jabatan strategis.
“Malah kebanyakan mereka terpinggirkan karena kalah “jaringan” dan materi. Ini kan mengenaskan!,” ujar Firdaus Turmydzi yang juga politikus PPP.
Untuk itu, tambahnya, sebaiknya Pramono Anung dan Rano Karno mendata dan mengevaluasi lagi jenjang karir mereka sebagai PNS Provinsi DKI Jakarta.
Dikatakannya, secara pengalaman sebagai anak Betawi mereka bisa diandalkan untuk mengayomi masyakat Jakarta yang majemuk itu.
“Tentu dengan cara adat dan adab Betawi yang lugas dan luwes tentang persoalan tanah Betawi,” tukas Firdaus Turmudzi.
Apalagi tata kebudayaan Betawi yang menurut Firdaus Turmudzi sudah banyak tergerus budaya-budaya luar, maka diperlukan anak Betawi tampil untuk menghalaunya.
Terakhir Firdaus memohon agar PNS-PNS kelahiran Betawi sudah saatnya ditampilkan di wilayah DKI Jakarta.
“Sebagai anak Betawi ane trenyuh melihat banyak PNS-PNS anak Betawi teraabaikan, hanya menjadi penonton di tanah kelahirannya,” pungkas Firdaus Turmudzi. ●Redaksi/Wjk