2025-05-24 14:20

Galian Pipa SPAM di Pondok Kopi Belum Beres Warga Keluhkan Tanah dan Batuan

Share

HARIAN PELITA —- Proyek galian pipa air di Jalan Malaka Baru II Pondok Kopi Durensawit Jakarta Timur di komplain warga sekitar.

Hal ini disampaikan Sonny Butarbutar yang tinggal di RT007 RW011 Kelurahan Pondok Kopi. Warga mengeluhkan sudah tiga hari pengerjaan pipa SPAM tertanam di pemukiman warga justru tidak tidak perbaikan kembali.

Bebatuan dan puing-puing tanah merah dinilai menggangu aktivitas warga. Apalagi, kendaraan seperti sepeda motor warga sulit melintas. Sebagai jalan termakan puing-puing galian yang tidak segera diangkut oleh pekerja. Pengeboran itu terkait dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

“Tidak ada koordinasi kepada RT (rukun tetangga) pengakuan itu memang langsung ke saya,” kata Sonny warga yang merasa terganggu, Jum’at (6/10/2023).

Ia menambahkan, walaupun pipa sudah tertanam di dalam tanah namun gundukan batu dan tanah terlihat berserakan didepan pemukiman warga. Untuk itu, kepada vendor dibawah KSO Waskita segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Lebih menjengkelkan, kata dia, di depan pintu rumahnya terdapat lubang galian. Sonny juga menuturkan ia kesulitan untuk melakukan aktivitas keluar masuk kendaraannya tiap hari.

“Sudah tiga hari pengerjaan jalan belum diperbaiki walaupun pipa itu sudah tertanam, motor takut jalan memang itu kenyataannya,” keluh Sonny kepada HarianPelita.id di dilokasi galian.

Sebelumnya, pengawas pekerja pipa SPAM menyatakan bahwa pihaknya telah meminta izin terhadap pengurus lingkungan seperti RT/RW. Namun, hal tersebut disanggah oleh Sonny warga yang tinggal di lokasi tersebut.

Adapun, Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC Pondok Kopi Sistem Hilir dan Tahap I SPAM Regional Jatiluhur-Provinsi DKI Jakarta. Antoni mengatakan pekerjaan galian pipa dikerjakan oleh dua vendor.

Ia mengaku hanya ditugaskan sebagai pengawas langsung dari PT Waskita. Dalam proses pengerjaannya sebanyak 30 orang diterjunkan dilokasi ini. Saat itu, pihaknya juga menerangkan perbaikan jalan akan dilakukan setelah pipa-pipa tertanam.

“Kalau vendor pertama kan melalui Subkon lagi, kalau kita langsung ke Waskita. Kalau saya disini ngawasin yang kerja saja dari Waskita-nya langsung,” ujar Antoni. •Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *