HARIAN PELITA –Kebakaran gudang mebel dan penampungan barang bekas terjadi di Jalan Rawa Sumur, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur.

Kebakaran diketahui warga sekitar pukul 22.55 Wib. Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran menjalar ke tiga lokasi.

“Ini sudah tiga lokasi ternyata yang sudah terbakar memang cukup luas cukup lumayan sehingga pembakarannya juga cukup memakan lahan. Dugaan sementara dari saksi mata melihat dari seberang, itu usaha mebel,” jelas Gatot, Minggu dinihari (27/2/2022).

Lokasi kebakaran, kata dia, tempat penampungan limbah B3. Ia menambahkan, saat kebakaran ledakan terjadi di area penimbunan drum oli yang berada di area PT JIEP. Pihaknya, kini tengah melakukan pemadaman hingga sisi kali sekitar gudang penampungan barang bekas. Mustakim sendiri diketahui pemilik furniture dilokasi ini.

“Kalau potensi oli mengalir memang tidak, emang disana ada gudang B3, ada oli bekas dan ada beberapa drum dan tadi sempat ada ledakan tadi itu dari drum karena suhunya panas,” terang Kasiops Gulkarmat Jaktim.

Untuk sementara, Gator menegaskan kebakaran disebabkan oleh arus pendek/korsleting listrik. Menurutnya, 18 unit armada dikerahkan untuk memadamkan api dilapak barang bekas seluas 1 hektare ini. Lokasi lahan kebakaran ini menampung barang bekas seperti oli, kayu serta rongsokan limbah di Kawasan Industri Pulogadung.

“Kesulitan cukup ada, karena tadi ada ledakan dari oli itu sendiri. Masyarakat menyangkanya ada ledakan dari gardu listrik. Padahal disini gardu listrik tidak ada. Yang ada hanya tumpukan dari pada drum-drum oli itu sendiri,” ujar Gatot.

Akibat peristiwa kebakaran diutarakan oleh Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ditafsir mencapai Rp 800 juta. Hingga dini hari petugas masih sibuk melakukan pendinginan diarea penampungan barang bekas tersebut. Namun demikian, dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada jatuhnya korban jiwa. ●Red/Dw