HARIAN PELITA — Rasa cinta atau sayang tak hanya diungkapkan pada pasangan di momen hari kasih sayang saja. Inilah dilakukan seorang pemimpin wilayah di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dialah Angga Saputra.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang dirangkai dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 di Ruang Gelatik Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025), Angga Saputra menjadi pemenang juara pertama kategori “Lomba Cinta”.

Angga mengungguli 10 rekan kerja seprofesinya. Dengan gayanya yang cool, calm dan romantis, ia ucapkan didepan ratusan pasangan mata dari struktrur pemerintahan se-Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Angga tak sekadar mengucapkan kata-kata romantis, tapi juga membuktikan kisah kehidupan pernikahannya nyatanya sehari-hari kepada belahan jiwanya. Angga benar-benar mencintai pasangannya.

“Kita memang harus benar-benar tulus untuk berkata-kata dengan istri atau seorang ibu. Jadi ya natural aja. Inilah yang saya lakukan kepada isteri dan anak-anak. Banyak drama dan lika-liku hidup yang menyenangkan. Banyak senangnya ketimbaang laranya,” papar Angga sumringah.

Bak cerita film Habibie-Ainun, Angga pun menjadikan istri sebagai teman sekaligus sahabat yang selalu berdampingan menjalani kisah hidup. Termasuk saat Angga menghadapi persoalan di dunia kerjanya sebagai seorang camat dimana dia harus menjadikan wilayah kerja selalu kondisif, aman, yaman dan membuat memikirkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Isteri kadang selalu menjadi tempat curhat kita, tempat komunikasi kita dengan istri di rumah itu harus itu. Apa pun yang terjadi, apapun masalah-masalah kita di wilayah, kita pasti curhat terus. Sebab kominikasi itu penting bagi kita,” tutur Angga.

Sebagai reaward kepada sang istri, Angga pun kerap memberikan ‘me time’ (healing-Red) kepada istri untuk sekedar melepas penat dari rutinitas kerja sebagai ibu rumahtangga. Bahkan Angga juga selalu menyempatkan waktu berdua dengan istri berlibur ke suatu tempat yang diinginkan sang istri.

“Dalam satu tahun beberapa kali saya dan istri pergi berlibur ke suatu tempat yang dia inginkan, apalagi ketika saya bertugas di kepulauan seribu. Setelah dengan istri baru kita bareng-bareng dengan anak-anak berlibur atau sekedar makan bareng di luar,” tambah Angga.

Pada kesempatan di momen hari ibu, Angga berpesan untuk para kaum suami agar tidak pelit terhadap istri dan anak. Sebab menurutnya kebahagiaan keluarga jaga harus dilengkapi dengan materi.

“Penuhi hak istri dan anak, karena disana akan ada kebaikan doa yang mengalir untuk kita,” pungkas Angga. ●Redaksi/Geng