
Jaksel dan Jakbar Banjir Paling Parah 14 RT Tergenang, Pejabatnya Tidur
HARIAN PELITA — Banjir terjadi di wilayah DKI Jakarta makin parah. Sejumlah wilayah di Jakarta pada Selasa (13/5/2025) malam dilaporkan sebanyak 14 RT dan tiga ruas jalan terendam air akibat hujan mengguyur tiada henti sejak pukul 21.00 WIB.
Dua wilayah terdampak banjir yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Barat menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi Siaga 3 (waspada) pada pukul 20.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Reaksi Pemerintah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat selama hujan turun tidak ada aparat memantau daerah-daerah kebanjiran. Sehingga warga masyarakat menyayangkan lambannya aparat instansi terkait beraksi melakukan monitorin.
“Pejabat kedua wilayah itu pada tidur kali yah. Terutama wali kotanya yang tak pernah sigap memerintahkan aparat kelurahan/kecamatan turun ke lokasi rawan banjir,” ujar Hasan warga Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025).
Menurut Hasan, dua wilayah itu baru saja mempunyai pimpinan teras seperti wali kota, wakil wali kota dan sekretaris kota (Seko).
“Tapi buktinya mereka tidak sigap memantau wilayahnya,” tutur Haji Naim warga Jakarta Barat.
Diperoleh keterangan, hujan melanda wilayah DKI Jakarta pada Selasa (13/5/2025) menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi Siaga Tiga pada pukul 20.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Sementara lokasi banjir paling tinggi terjadi di Meruya Utara dan Cilandak Timur, dua wilayah itu ketinggian air mencapai 1 meter.
●Berikut daftar wilayah di Jakarta terendam banjir:
▪︎Jakarta Barat
Kelurahan Meruya Utara satu RT ketinggian 100 cm
Kelurahan Srengseng satu RT ketinggian 40 cm
●Jakarta Selatan
Kelurahan Kuningan Barat 9 RT ketinggian 30 hingga 80 cm
Kelurahan Cilandak Timur 3 RT ketinggian 35 hingga 100 cm
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa terjadi banjir di 14 RT. ●Redaksi/Wjk