2025-05-24 5:28

Kampung Penggilingan Jadi Salah Satu Pusat Wisata di Jakarta

Share

HARIAN PELITA — Festival Kali Buaran di Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur lebih memperkenalkan asal mula Kampung Penggilingan.

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Syahroni SE mengatakan pembukaan Festival Kali Buaran dalam rangka mensiarkan Kampung Penggilingan kepada masyarakat luas.

Meski sebelumnya, disampaikan oleh Syahroni bahwa sepanjang sisi kali Buaran kini telah dilakukan penataan. Penataan ini diantaranya dengan membangun fasilitas umum seperti trotoar serta pengaspalan. Selain itu, ruang interaksi publik dipusatkan di Balai Warga.

“Nanti kita libatkan elemen masyarakat lainnya serta pemerintah berkolaborasi bagaimana membuat konsep menjadi Kampung Wisata,” jelas Syahroni, Sabtu (26/8/2023).

Kampung Penggilingan kini kian dikenal masyarakat setelah diketemukannya Batu Penggilingan berukuran besar oleh warga setempat. Walikota Jakarta Timur M Anwar sebelumnya telah meresmikan monumen Batu Penggilingan dilokasi ini.

Batu Penggilingan merupakan situs cagar budaya yang ada di Kampung Penggilingan Kecamatan Cakung. Syahroni menandaskan, Balai Warga yang dibangun dilokasi ini bertujuan sebagai tempat pusat pendidikan bahasa inggris dan kebudayaan.

“Kemudian kita juga rencananya ada public speaking nantinya dan itu juga menjadi pusat kegiatan karang taruna,” kata Politisi PAN.

Lebih lanjut, Syahroni merencanakan setiap bulan Agustus dilokasi ini akan menggelar Festival Kali Buaran. Lahan milik pemerintah di Penggilingan ini dimanfaatkan untuk kepentingan umum sebagai Kampung Wisata. Nantinya, tempat ini akan disediakan booth selfie dan lahan bermain.

Syahroni yang juga merupakan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta juga mengungkapkan sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang telah dibangun di area kali Buaran di minta untuk tetap di jaga. Pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk tidak parkir kendaraan disepanjang jalan kali Buaran.

“Tentunya kita juga akan meminta teman-teman konsultan bagaimana untuk mendesain jalan kali Buaran ini menjadi suatu tujuan wisata,” terang Syahroni.

Sebab, akses jalan yang sudah tertata rapi ini diharapkan oleh Syahroni berjalan lancar. Jalur tersebut, menurutnya, kerap dilalui warga dan penghuni rusun yang ada di Penggilingan. Untuk itu, ia meminta kepada pengendara untuk tidak parkir di sepanjang jalan itu.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas pihak telah berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan. Sejumlah rambu-rambu akan dipasang di sekitar area lokasi kampung wisata Penggilingan. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *