Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran Diduga Menewaskan 20 Orang
HARIAN PELITA — Kebakaran melanda gedung penjualan pesawat tanpa awak (drone) Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang diduga 20 orang karyawan tewas dan 21 karyawan dilaporkan hilang.
Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan, kini pihaknya masih mencari karyawan yang terjebak dari lantai ke lantai.
“Semua korban kebakaran yang parah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati. Mereka akan mendapatkan perawatan di sana. Jumlah korban tewas kami masih menunggu laporan,” ujar Kapolres Jakpus Susatyo, Selasa (9/12/2025) sore.

Dugaan sementara kini ditemukan 20 orang tewas di lokasi terlihat dibungkus plastik dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Sedikitnya 21 orang karyawan terjebak dan harus dievakuasi secara dramatis dari ketinggian. Mereka menuruni tangga darurat yang berada di samping gedung tersebut.
Sebelumnya api terlihat membakar gedung berlantai tujuh dengan kepulan asap hitam pekat membubung tinggi yang sempat memicu kepanikan warga sekitar.
Kebakaran diduga bermula dari lantai satu sebelum api membesar dan menjalar ke bagian lain bangunan. Menghanguskan ruang lantai 17.
Pemadam kebakaran (Damkar) mengerahkan 28 unit mobil pemadam kebakaran dan ratusan personel untuk mengendalikan api.
Sejumlah karyawan yang berada di lantai atas berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke lantai paling atas sambil meminta pertolongan.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis karena korban harus diturunkan satu per satu dari ketinggian gedung.
“Lagi makan siang, tiba-tiba ada laporan kebakaran. Ada 15 orang yang terjebak, rata-rata perempuan,” ujar Philip Florent karyawan berhasil diselamatkan kepada wartawan. ●Redaksi/Cr-21/Dw
