
Kemacetan di Jakarta Meningkat Dirlantas PMJ Wajib Turun ke Lokasi
HARIAN PELITA – Kemacetan arus lalulintas di Jalan Gatot Subroto depan Polda Metro Jaya membuat kondisi lalu lintas tak beraturan.
Pemandangan ini tak asing bagi warga melintas dari arah Cawang menuju Semanggi, hampir setiap hari terutama saat hari kerja mengular dari pukul 08.00 – 11.00 WIB. Sementara sore sejak pukul 16.00 – 20.00 WIB.
Pemandangan hari-hari seperti ini sangat disesalkan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Rakyat untuk Transparansi (LSM FORSI) Berman Nainggolan.
Dia menganggap kemacetan parah arus lalu lintas setiap hari depan Polda Metro Jaya adalah bukti ketidakbecusan kerja dari pimpinan Ditlantas Polda Metro dan jajaran.
“Polda Metro itu gudangnya polisi. Tapi kenapa selalu terjadi kemacetan arus parah depan Polda Metro. Dan juga selalu sulit diurai. Bahkan mau belok ke Simpang Susun Semanggi aja susahnya minta ampun saat lagi macet,” cetus pria yang juga menjabat di jajaran Dewan Kehormatan PWI Jaya.
Menurutnya, buat skala wilayah DKI Jakarta, perihal kemacetan arus lalu lintas sejatinya hal yang lumrah. Tingginya volume kendaraan di Ibu Kota masih belum dapat diimbangi dengan jumlah ruas jalan yang memadai.
Pun begitu, lanjutnya, alibi logis dan ilmiah ini tetap tak bisa jadi jurus kelit Ditlantas Polda Metro Jaya terhadap persoalan ini.
“Ada ratusan polisi lalu lintas di Polda Metro Jaya. Tapi yang kelihatan ditugasi buat mengatur dan mengurai kemacetan depan Polda Metro sampai Simpang Susun Semanggi ga sampai 10 orang,” kata Berman.
“Hello Pak Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Latif Usman. Tolong jawab keluhan dan kritikan kami dari PWI Jaya yang dituangkan dalam berita ini. Keluhan kami sebagai masyarakat pengendara yang tiap hari ada di jalan raya,” sambungnya lagi. ●Redaksi/IA