Lurah Jatinegara Faqieh Insani Monitoring Saluran Air Warga
HARIAN PELITA — Lurah Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur.Faqieh Insani ST melaksanakan monitoring wilayah yang terdampak genangan air di RW 08.
Ia mengatakan terdapat beberapa titik saluran air warga yang bersinggungan dengan gedung SDN 08-09 Jatinegara.
Faqieh menjelaskan lokasi tersebut berbentuk cekung serta dataran yang berada di pemukiman warga RW 08 diungkapkan dia cukup rendah. Ia mengamati sejumlah saluran air tertutup oleh bangunan permanen. Untuk itu, ia akan melakukan upaya pembersihan saluran air untuk mencegah banjir saat musim penghujan.
“Selanjutnya akan kita aktifkan saluran awal yang memang mengarah ke bawah saluran kontrakan tadi. Sehingga, mudah-mudahan ini bisa dapat mengurangi genangan yang terjadi kemarin,” kata Faqieh, Jum’at (5/12/2025).
Keluhan genangan air di RW 08 menurutnya akan ditindaklanjuti ke tingkat Kecamatan Cakung. Sebab, permasalahan saluran air rutenya diutarakan Faqieh cukup panjang hingga beberapa meter jaraknya.
Pihaknya akan menerjunkan petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta berkolaborasi dengan personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk penanganan genangan air sehingga lebih cepat terselesaikan.
“Jadi PPSU itu akan kerja sama atau kolaborasi dengan SDA tingkat Kecamatan. Tentunya juga kembali ke normalisasi saluran yang kita inginkan dari awal,” jelasnya.
Ia berharap seluruh warga Jatinegara menjaga kebersihan lingkungan. Faqieh melanjutkan, bila warga merasa sulit untuk membersihkan saluran air disarankan untuk tidak membuang sampah ke selokan air.
Lalu, ia meminta untuk mensosialisasikan kepada seluruh warga terkait pentingnya menjaga kebersihan. Pihaknya berterimakasih kepada seluruh pengurus dan jajaran di RW 08 meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan mereka.
“Kalau memang itu sulit minimal warga masyarakat tidak berkontribusi dengan hal negatif yaitu buang sampah sembarangan. Minimal jangan buang sampah sembarangan,” sambungnya.
Selain itu, Faqieh juga menyambangi lahan pekarangan yang biasa dimanfaatkan oleh warga RW 08 untuk bercocok taman (urban farming). Menurut dia, sejumlah tanaman seperti jagung, cabai serta sayuran lainnya dibudidayakan oleh warga sekitar.
“Alhamdulillah warganya juga sangat berdaya dan tentunya aktif untuk melakukan urban farming,” tuturnya dengan didampingi Sa’roni selaku Ketua RW 08 dan pengurus RT serta kader. ●Redaksi/Dw
