HARIAN PELITA JAKARTA — Hanya dalam waktu 2 jam lebih tiga kelurahan di wilayah Jakarta Selatan direndam banjir akibat hujan mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (12/11/2021) siang.

Bahkan satu kelurahan terendam banjir hampir setingga 2 meter atau sekitar 1,7 meter. Namun pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan sepertinya tak maksimal mengurangi dampak banjir itu.

Warga di sana pun mengeluh kurangnya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan untuk mengurangi beban banjir di wilayah itu.

“Masa dari dulu banjir di daerah ini tapi pihak Pemkot Jakarta Selatan tidak ada respon untuk mengurangi beban banjir di sini. Minimal ada gerakan untuk mengurangi banjir. Pejabatnya banyak santainya, tidak respon dengan bencana,” keluh H Husin, warga setempat, Jumat (12/11/2021).

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan ada enam RT yang terdampak banjir dari total 30.470 RT di DKI Jakarta. Keenam RT itu terdapat di wilayah Jakarta Selatan.

“Hari ini ada 0,20 persen RT di Jakarta tergenang pada Jumat malam,” ujar Insaf saat dihubungi warrawan Jumat (12/11/2021).

Dua RT yang terendam banjir berada di Kalibata dengan ketinggian air 40 centimeter (cm) hingga 50 cm.

Kemudian tiga RT berada di Kelurahan Bangka dengan ketinggian 100 cm atau satu meter hingga 170 cm atau 1,7 meter.

“Di Kelurahan Bangka penyebabnya karena luapan Kali Mampang dan Kali Krukut,” jelas Insaf.

Kemudian di Tegal Parang ada satu RT tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 40 cm. ●Red/Geng/01