HARIAN PELITA —-  Penyelenggara bazar minyak goreng murah di Jakarta Timur mengatakan produk  dijual ke masyarakat berkualitas premium. Magda menyampaikan minyak goreng yang dijualnya setara dengan merk Tropical.

Untuk kapasitas 5 kilogram ibu-ibu rumah tangga dapat membeli dengan harga Rp65 ribu dalam kemasan derigen. Namun, dia juga menyediakan eceran per liter dengan harga Rp13 ribu kepada masyarakat.

” Ini satu jerigennya yang 5 kilogram sama jerigennya Rp 65 ribu. Kalau mau literan itu 13 ribu kalau bawa tempat sendiri,” ujar Magda, Minggu (17/7/2022).

Meskipun keuntungan yang diperolehnya sedikit namun Magda menjamin kualitas minyak goreng tersebut premium. Selain itu, dia mengatakan dengan harga rendah tersebut setidaknya dapat membantu kebutuhan ibu-ibu rumah tangga.

Ia mengaku minyak goreng yang ditawarkan ke masyarakat dengan nilai keuntungan yang cukup tipis. Bahkan, dia juga menggelar bazar murah ditempat-tempat lainnya. Yang pasti, menurut Magda, minyak goreng yang dijualnya ini dibawah harga subsidi.

” Kita saling bantu kita juga penjual ada untung, untung kita tidak mau ngambil banyak. Karena kalau bisa di bawa harga subsidi kan kualitasnya premium bukan curah merah,” jelas penyelenggara bazar minyak goreng murah.

Kemudian, dia menegaskan bazar minyak goreng biasanya digelar mulai pukul 14.00-17.00 Wib di berbagai tempat. Magda menjual minyak goreng dengan kendaraan pick up terbuka.

Minyak goreng yang dijual dengan harga dibawah pasar tersebut bersumber dari usaha keluarga. Sebelum menggelar usaha, kata Magda, dia terlebih dahulu melakukan survei harga disejumlah tempat.

Kemudian, dia klaim bahwa minyak goreng kualitas premium tersebut berbeda dengan harga pasar.Bahkan, dia mengingatkan banyak minyak goreng kualitas rendah beredar dipasaran. Biasanya, minyak goreng kualitas rendah berwarna merah.

” Kalau kita tetap bertahan di harga ini tetap maksimal kualitasnya premium. Dan bisa dibandingin minyaknya tidak cepat tidur, jernih kan ada untuk membedakan kualitas minyak curahan biasa dan premium,” ungkap Magda. ●Red/Dw