
Oknum Polisi Digerebek Istri Saat Selingkuh di Jakarta Timur
HARIAN PELITA — Oknum polisi di Jakarta Timur digerebek istrinya didalam kontrakan di bilangan Pulojahe, Cakung.
IK menggerebek suaminya saat bersama wanita lain. IK merupakan istri sah oknum anggota Polsek Cakung yang diduga berselingkuh.
Dugaan perselingkuhan ini dilaporkan oleh IK ke Propam Polres Jakarta Timur. Suaminya berpangkat Aipda berdinas di Polsek Cakung.
Namun, laporan perselingkuhan terhadap suaminya hingga kini belum diperoleh hasilnya. IK telah melaporkan kasus perselingkuhan pada bulan Mei 2024 lalu.
“Sudah dua kali digerebek (selingkuh) yang pertama sudah lama, sudah hampir dua tahun lebih,” jelas IK, Kamis (25/7/2024).
Sebelumnya, IK pun melaporkan kasus perselingkuhan tersebut kepada pimpinan tempat suaminya bertugas di Polsek Cakung. Dalam laporannya itu, IK menyerahkan bukti berupa video penggerebekan.
IK membeberkan, pertama kali kasus perselingkuhan digerebek olehnya dua tahun lalu ketika itu ia seorang diri. Kemudian, penggerebekan yang kedua pada 2024 dilakukan oleh IK bersama anggota Propam.
Ia berharap, Propam Polres Jakarta Timur segera memproses suaminya secara etik. Laporkan dugaan perselingkuhan ini di laporkan IK sejak dua lalu. Bahkan, dirinya pun tengah menunggu perkembangan informasi akan laporan terhadap suaminya.
“Sudah BAP (berita acara pemeriksaan). Terus katanya (Propam) disuruh menunggu. Tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi, sudah hampir dua bulan lebih belum ada kelanjutan,” ungkap IK.
Usai di laporkan ke Propam suaminya tidak tinggal serumah dengan anak dan istrinya lagi. IK mengatakan, ia tidak mendapatkan nafkah dan suaminya. IK terpaksa bekerja sendiri demi membiayai anaknya.
Sementara Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra membenarkan salah seorang anggotanya dilaporkan ke Propam Polres Jakarta Timur oleh istrinya. Oknum anggotanya menurutnya masih bertugas di Polsek Cakung. Kasus perselingkuhan tersebut saat ini tengah di proses.
“Betul yang bersangkutan masih bertugas di Polsek Cakung. Untuk masalahnya sudah ditangani Propam Polres Jakarta Timur, menunggu hasil prosesnya ya,” kata Panji. ●Redaksi/Dw