HARIAN PELITA — Padepokan Pandan Ireng merupakan wadah semua ormas berkumpul, dimana merasa terpanggil untuk memajukan budaya asli Indonesia.

Pengukuhan dan pengesahan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Yayasan Padepokan Pandan Ireng Provinsi DKI Jakarta masa bhakti tahun 2024-2026 dipimpin H Tjahyadi Kartono (H Gofur) sebagai Ketua pada tanggal 24 Februari 2024 dan diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat yaitu Maulana Syarufudin akrab dipanggil guru besar,” ujar H Tjahyadi Kartono akrab dipanggil wa haji kepada awak media.

“Dewan Pimpinan Wilayah yang berdomisili di kawasan Tambora Jakarta Barat beserta jajaran mempunyai tekad menjaga dan melestarikan serta berkeinginan untuk mengembangkan, menyatukan keanekaragaman budaya, seni dan beladiri yang ada di Jakarta.

Hal ini sesuai amanat yang disampaikan guru besar
Pandan Ireng adalah sebuah nama dari leluhur buyut Pandan Ireng, dimana dulunya beliau adalah pecinta sekaligus pelaku kebudayaan, kesenian dan beladiri.

Paling menonjol dalam kegiatan terdahulu adalah seni beladiri pencak silat serta diwariskan secara turun temurun oleh buyut Pandan Ireng kepada keluarga.

Hingga saat ini keturunannya berinisiatif menjadikan Pandan Ireng menjadi wadah untuk menjaga warisan budaya agar terjaga kelestariannya dalam bentuk Padepokan serta diberi nama Padepokan Pandan Ireng”, imbuhnya dengan tegas.

Padepokan Pandan Ireng terbentuk 20 September 2021 dengan nama Yayasan Padepokan Pandan Ireng.

Dengan niat kuat sepakat saling mengikat diri dan berkomitmen menjaga dan melestarikan budaya, seni dan beladiri menjadi kebanggaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. H Tjahyadi Kartono selaku ketua mengatakan siap bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah, swasta maupun elemen masyarakat lainnya.

Selain itu beliau juga mengatakan DPW Padepokan Pandan Ireng
DKI Jakarta, mempunyai visi dan misi, yaitu :

VISI : “sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi persaudaraan demi terwujudnya tatanan kehidupan sosial ekonomi, seni budaya dan beladiri di jakarta”.

MISI:

1. melestarikan seni dan budaya betawi agar generasi muda mencintai, Khusus nya pencak silat yang menjadi kebanggaan negara Indonesia.
2. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah dki dan swasta untuk Pengembangan dan melahirkan Pesilat yang baik dan handal.
3. meningkatkan rasa kedisplinan, kejujuran dan percaya diri.
4. Mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif untuk mewujudkan manusia yang mandiri, tangguh, terampil dan berakhlak mulia untuk masyarakat sekitar. •Redaksi/Basuki