
Parah, 38 RT di Tiga Wilayah Jakarta Kebanjiran, Pejabat Sibuk dengan Kegiatannya
HARIAN PELITA — Sebanyak 38 Rukun Tetangga (RT) dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024) kebanjiran.
Wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta paling parah terdampak banjir akibat hujan turun dari Jumat (24/5/2024).
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 RT menjadi 38 RT atau 0.124% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).
Berdasarkan laporan Pusdatin BPBD DKI Jakarta per hari ini pukul 09.00 WIB. Ketinggian air berkisar antara 15-260 cm.
38 RT yang kebanjiran terdiri dari 10 RT di Jakarta Selatan, 27 RT di Jakarta Timur dan 1 RT di Jakarta Utara. Berikut rincian lengkapnya:
•Jakarta Selatan
1. Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 80 s.d 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 190 s.d 260 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
•Jakarta Timur
3. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 80 s.d 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 18 RT
Ketinggian: 30 s.d 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
5. Kelurahan Balekambang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
6. Kelurahan Cawang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
•Jakarta Utara
7. Kelurahan Pluit
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Rob.
Menurut informasi dengan adanya peristiwa banjir disejumlah Jakarta karena para aparat berwenang di tiga wilayah itu karena terlalu dengan kegiatannya sehingga lupa memonitor wilayahnya. •Redaksi/Geng/Dw