
Pembangunan Danau Elok Longsor CV Berkah Sukses Jaya Penyedia Jasa
HARIAN PELITA JAKARTA — Pembangunan pengadaan dan pemasangan proyek rotary screen dikerjakan oleh CV Berkah Sukses Jaya. Untuk saat ini, CV Berkah Sukses Jaya diketahui sebagai penyedia jasa dan pembangunan proyek Danau Elok dan didanai oleh APBD DKI Jakarta.
Anggota Komisi D dari Fraksi PAN menduga material besi slup serta cakar ayam untuk pondasi sisi tebing Danau Elok tidak sesuai spesifikasi. Akibat material yang dikerjakan tidak sesuai standar mengakibatkan longsor pada bagian sisi Danau tersebut.
Ketika terjun kelokasi, anggota DPRD yang membidangi Pembangunan di Jakarta tidak menemukan salah seorang petugas pengawas proyek. Bahkan, proyek yang menelan anggaran Rp11.153.071.337.27 diragukan olehnya. Kejadian runtuhnya material bangunan tersebut dibawah naungan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) berlokasi di Perum Aneka Elok Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
“Jadi pengaduan warga itu katanya terjadi kerusakan dibagian tebing. Yang jadi persoalan adalah apakah proyek ini dilaksanakan sudah sesuai spek, Kemudian setelah saya lihat lebih jauh, ternyata hampir semuanya proyek ini dikerjakan dengan asal-asalan,” terang Syahroni anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jum’at (19/11/2021).
Disisi lain, dia mengkritisi pemasangan paving block disekitar area proyek yang dianggap tidak sesuai. Termasuk, pemasangan paving block dinilai tidak rata. Lalu, dia membandingkan, pemasangan paving block di tempat lain lebih tertata rapih. Minimnya pengawasan, diduga proyek senilai Rp 11 miliar lebih dikerjakan secara asal-asalan.
“Seperti pemasangan paving block, berantakan, tidak rata kemudian yang lain juga. Kemudian ada juga pemasangan beton slup itu tidak ada besinya, jadi pekerjaan macam apa ?. Ya tentu saja saya ada di Komisi D tugas saya sebagai pengawasan, ini kan duit rakyat menggunakan APBD,” kata Syahroni.
Diketahui, sesuai dengan keterangan kontrak pengerjaan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 dan waktu pelaksanaan berlangsung selama 120 hari. Selain itu, PT. Karya Cipta Konsultasi Nusantara tercatat sebagai Konstruksi Pengawas.
Ironisnya, saat intensitas hujan kecil dilokasi proyek tersebut mengalami longsor ke dasar bendungan Danau Elok. Kelemahannya, kata dia, selama pembangunan berlangsung tanpa dikontrol oleh pengawas hingga berakhir longsor dibagian tebing Danau.
“Baru hujan sekali enggak rata jalannya. Ini menjadi catatan saya di rapat karena akan saya pertanyakan tentang hal ini. Ini adalah proyek Suku Dinas Sumber Daya Air di plangnya, Saya meragukan sebuah CV Berkah Sukses Jaya mengerjakan proyek sebesar 11 miliar harus juga ini diperiksa pemenangnya,” ungkapnya. ●Red/Dw