HARIAN PELITA —- Pelanggar lalulintas di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) mengaku baru mengetahui di loket pengambilan SIM tersedia permen dan air mineral kemasan gratis.

Tumpak menilai petugas loket Kejaksaan melayani dirinya dengan cepat bahkan tidak sampai dari 10 menit menunggu.

Barang bukti berupa STNK kini telah diterimanya setelah struk denda Rp80 ribuan ditransfer olehnya melalui rekening BRI. Warga berdomisili di Kota Bekasi  menyampaikan bahwa putranya ditilang oleh Polantas di wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

“Saya baru tahu kalau itu (air mineral dan permen), apakah itu dibeli atau gratis. Ternyata disini bayar hanya Rp80 ribu pada waktu itu ditangkap di Jalan Cakung,” ujar Tumpak saat ditemui di loket Kejari Jaktim, Rabu (6/7/2022).

Sebelum mendatangi kantor Kejari Jaktim, kataTumpak, dia lebih dahulu menyambangi Satlantas Jaktim di Jalan Kebon Nanas. Berhubung berkas tersebut telah dilimpahkan ke pengadilan lalu dia diarahkan ke Kejaksaan. Tidak makan waktu yang terlalu lama Tumpak langsung dipanggil oleh petugas loket sesuai nomor antrian.

“Baguslah cepat, justru lebih enak disini malah kalau di Samsat atau Satwil itu agak rumit tadi aku dari sana. Disana mengatakan ke kami sudah telat begitu,” ungkapnya.

Disisi lain, Garibasa menambahkan informasi pembayaran denda tilang di Jakarta Timur diperoleh melalui aplikasi online. Bahkan, diutarakannya, tata cara pengambilan tilang tertera di web www.pn-jakartatimur.go.id dan besaran denda tilang dapat diketahui.

Adapun jumlah denda tilang yang dikeluarkan oleh pengendara roda tersebut sekitar Rp71 ribu pada saat itu. Namun, kata Geri, pembayaran denda tilang dilakukannya di outlet BRI samping loket tilang Kejaksaan. Setelah itu, dia menunjukkan struk lunas kepada petugas loket.

“Sepengetahuan saya melihat denda tilang dari google putusan, jumlah besaran denda. Bayar ke teller BRI terus masukin ke loket Kejaksaan,” tutur Gari kepada harianpelita.id saat dimintai keterangannya.

Ketersediaan air mineral dan sejumlah permen diloket pengambilan SIM Kejari Jaktim dapat mengusir kejenuhan ketika menanti nomor antrian. Pelayanan extra yang diberlakukan di loket antrian dinilai Gari dapat menghemat biaya pengeluaran.

Ia berharap kedepannya selain air mineral dan permen diloket pengambilan barang bukti SIM tersedia minuman hangat seperti kopi dan lainnya. Akan tetapi, untuk saat ini pelayanan terhadap pelanggar lalulintas dianggap telah lebih dari cukup.

“Cukup ngebantu-lah lebih irit. Tambahin-lah kopi, itukan ada permen dan air mineral supaya tidak bosan menunggu antrian. Dengan ketersediaan itu sudah cukup untuk menunggu untuk pengambilan barang bukti,” ucap pelanggar lalulintas. ●Red/Dw