
Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 17 Desember 2021
HARIAN PELITA — Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
▪︎Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.421 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.257 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 38 positif dan 18.219 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 48.000 orang dites, dengan hasil 9 positif dan 47.991 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Dinkes DKI Jelaskan Syarat Vaksin COVID-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 99.907 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 715.456 per sejuta penduduk,” terangnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (17/12).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 225 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.527 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.719 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.583 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,4%.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.259.404 orang (125,9%), dengan proporsi 68% merupakan warga ber-KTP DKI dan 32% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 44.829 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.197.397 orang (102,9%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 9.814 orang. Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara. ●Red/Naz