HARIAN PELITA – Wali Kota Administasi Jakarta Selatan Munjirin bersama Kepala Kanwil  BPN Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan mendampingi  PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dalam rangkaian pelaksanaan  proram Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas  (Gema Patas) satu juta patok serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Secara simbolis kegiatan pemasangan patok dilaksanakan Pj Gubernur berlokasi di halaman Masjid Al Huda RT009/005 Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Pemasangan patok yang merupakan program dari Kementerian ATRBPT itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia disiarkan secara daring.

Gemapatas merupakan gerakan dilakukan oleh masyarakat para pemilik tanah untuk memasang tanda batas tanah yang dimilikinya

Pemasangan tanda batas bisa menggunakan patok besi, patok beton, dan sebagainya sebagai tanda batas berbatasan.

“Dengan adanya pencanangan Gema Patas diharapkan para pemilik tanah, instansi pemerintah dapat meningkat  kesadarannya untuk menjaga batas batas  tanahnya secara pasti sehingga memberikan kepastian terkait batas batas dan letak tanahnya,” ujarnya.

Masalah Pertanahan itu sangat pelik dan kompleks. “Kepastian hukum itu sangat penting. Dengan mendaftarkan tanahnya dan mengurus sertifikat sehingga mendapatkan jaminan kepastian hukum, kepastian batas dan kepastian luas bagi pemiliknya,” tambah Pj Gubernur.

“Saya minta Lurah dan Camat membantu warga dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) karean mereka adalah ujung tombak pemerintah,” pungkasnya. ●Red/Geng