
PMI Jakarta Selatan Menginisiasi Prototipe Hunian Sementara di Cianjur
HARIAN PELITA —- Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menginisiasi prototipe Hunian Sementara (Huntara) kepada para korban gempa di Cianjur melalui konsep pemberdayaan masyarakat.
Walaupun para Korban gempa masih menempati beberapa tenda pengungsian sementara.
“Pembangunan prototipe hunian sementara ini sebagai respons PMI atas permintaan masyarakat yang mengharapkan tempat pengungsian yang lebih layak dan bermartabat di masa transisi tanggap darurat ini,” ujar Kepala PMI Jakarta Selatan Abdul Haris saat dihubungi di Jakarta (5/12/2022).

Haris menuturkan, memasuki hari yang ke 16 PMI Jakarta Selatan masih tetap bertahan berada di lokasi gempa Cianjur di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.
“Karena masyarakat korban gempa masih terus berharap uluran tangan dari PMI DKI Jakarta, Kita bersama dengan PMI Surakarta, PMI Cianjur,” ungkapnya.
Saat ini 21 relawan PMI Jakarta Selatan tergabung dalam Tim Shelter terus bergerak melakukan pembangunan hunian sementara yang dijadikan prototipe PMI dengan dibantu seluruh warga terdampak dengan pendekatan gotong-royong.
“Tim Shelter PMI terus bergerak, melalui pembentukan kelompok masyarakat dan gotong royong, serta melalui sosialisasi tentang hunian darurat bermartabat kepada warga yang terdampak,” katanya.
Selain itu, PMI Jakarta Selatan juga mendistribusikan perlengkapan pertukangan berupa, 530 lembar genteng multiroop, 50 lembar triplek 300 batang kayu, 150 reng baja ringan, 40 batang baja ringan, 10 sak semen, 2 pell cat putih, alat alat kesehatan, termasuk 2 kursi roda untuk kaum difabel berikut kabel listrik dan peralatan berupa bor listrik .
Perkakas ini digunakan untuk bangunan dalam proses pembangunan Hunian Sementara (Huntara).
Pendi, salah satu warga Desa Benjot Kecamatan Cugenang Jawa Barat penerima hunian sementara merasa senang dan terbantu, atas pembanguan hunian sementara oleh PMI Jakarta Selatan . “Proses Hunian Sementara ini sudah masuk 65 persen,” kata Haris Ketua PMI Jakarta Selatan
Pendi juga menyampaikan rasa syukur yang sebentar lagi bisa menempati rumah sementara yang terbuat dari bahan kayu dan terpal, sehingga dirinya dan keluarga tidak lagi menempati tenda sementara,” ujar Pendi. ●Red/Geng