HARIAN PELITA — Puji Slamet terpilih Ketua Forum Komunikasi Rukun Tetangga (FKRT) di lingkungan Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Puji Slamet calon nomor urut 1 memproleh suara tertinggi. Puji sendiri lebih unggul dibandingkan kedua lawannya mendapatkan 66 suara.

Sedangkan Mulyadi Anwar calon nomor urut 2 mendapatkan 25 suara dan Much Yani tercatat sebagai calon nomor urut 3 mengantongi 23 suara.

Pemilihan dilaksanakan di bilangan Rawabadung RW07 Kelurahan Jatinegara. Begitu juga nantinya selama lima tahun kedepan Puji Slamet mengemban amanah untuk memimpin FKRT periode 2025-2030.

Ungkapan terimakasih turut disampaikan Puji kepada seluruh Ketua RT. Wacana kerja FKRT kedepannya diharapkan dapat terealisasi.

Kepentingan umum seperti pelayanan masyarakat menjadi bagian dari prioritasnya. Menurutnya Kelurahan Jatinegara merupakan salah satu barometer.

‎”Karena kita dengan adanya FKRT ini sangat bermanfaat khususnya untuk para ketua RT. Untuk program kedepannya masih tetap sama meningkatkan tali silaturahmi khususnya untuk penyampaian hal-hal berkaitan dengan pelayanan-pelayanan dan informasi-informasi,” ujar Ketua FKRT Puji Slamet, Minggu (11/5/2025).

Kedepannya, kata Puji, seluruh Ketua RT di Jatinegara harus solid dan menjaga kebersamaan untuk membangun lingkungan masing-masing. Kala itu proses pemilihan Ketua FKRT dilaksanakan oleh tim panitia secara demokrasi. Proses pemilihan dinilai oleh Puji berlangsung dengan antusias.

‘Baru kali ini pemilihan FKRT secara demokrasi dan alhamdulillah berhasil,” kata Puji Slamet.

Sementara, Aselih Ketua RW 07 mengatakan dengan terpilihnya Ketua FKRT terbaru diharapkan lima tahun kedepan membawa perubahan.

Dia menuturkan perlunya ada pertemuan-pertemuan rutin tiap tiga bulan sekali. Alasannya, sejumlah struktur kepengurusan RT dan RW banyak mengalami pergantian.

Aselih berpendapat bahwa pertemuan rutin dapat membantu pengurus RT atau RW terkait program di lingkungan maupun pemerintah setempat. Selain itu, silaturahmi juga bisa menambah informasi dan pengetahuan antar sesama pengurus lingkungan.

“Banyak (pengurus) yang baru yang pengetahuan yang masih minim dengan adanya FKRT informasi ini lebih mudah didapatnya,” jelas Aselih.

Aselih menilai ketiga calon kandidat FKRT merupakan tersebut menurutnya adalah orang terbaik. Kata dia, seluruh proses pemilihan berlangsung secara terbuka dan transparan. Proses pemilihan ini juga disaksikan oleh sejumlah Satpol PP Jatinegara.

” Mudah-mudahan semua stakeholder yang ada di Kelurahan Jatinegara ya RW, ya FKDM semua menjadi satu dalam satu kesatuan untuk membangun Jatinegara yang lebih maju lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut, kantibmas juga disinggung oleh Aselih. Ia mengutarakan permasalah tentang tawuran. Selain itu, informasi orang hilang juga perlu menjadi perhatian bagi seluruh pengurus lingkungan dan stakeholder lainnya. ●Redaksi/Dw