2025-06-17 16:36

PWI Pokja dan Kominfotik Jaksel Gelar Diskusi “Gerakan Bersama Eliminasi Tuberkulosis 2030”

Share

HARIAN PELITA — Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Selatan (Jaksel) dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) serta Suku Dinas Kesehatan Jaksel berkolaborasi menggelar acara Berdiskusi Kota dengan Wartawan (Berkawan) di Ruang Nusantara, Blok A, Gedung Wali Kota Administrasi Jaksel, Selasa (17/6/2025).

Tingginya Kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia masih menempati peringkat kedua di dunia setelah India.

Setiap tahunnya diperkirakan ada lebih dari 1 juta kasus baru TBC di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 125.000 jiwa per tahun.

Kondisi ini menjadikan TBC sebagai masalah kesehatan masyarakat membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Karenanya PWI Pokja Wali Kota Jaksel menganggap penting menyikapi kasus TBC ini sehingga digelarnya tema “Gerakan Bersama Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030”.

Ketua PWI Pokja Jaksel Joni Matondang berharap dengan digelarnya acara Berkawan dibuatkan wadah diskusi ini bisa meminimalisir kasus TBC di Indonesia khususnya di Jaksel.

“Saya berharap diskusi ini kita bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat terhadap bahaya dan pencegahan penyakit yang bisa menelan korban jiwa ini,” papar Joni Matondang.

Dalam materinya Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaksel melalui Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Drg Evelyn mengatakan untuk wilayah Kota Jaksel pada tahun 2024 telah terbentuk 65 Kampung Siaga TB tersebar di seluruh kelurahan.

Untuk regulasi tingkat kota yaitu adanya Instruksi Wali Kota Nomor e-0072/2024 tentang Percepatan Penanggulangan TB Kota Administrasi Jaksel.

“Kampung Siaga TB merupakan bentuk dari gerakan bersama menuju eliminasi TB tahun 2030 karena peran dari semua sektor baik pemerintah, sektor swasta, masyarakat, tenaga kesehatan, kader, LSM dan sektor lainnya. Kampung Siaga TB juga menjadi ruang membangun kesadaran masyarakat, menghapus stigma, dan menumbuhkan empati terhadap para penderita maupun penyintas TB,” papar drg Evelyn.

Lebih lanjut drg Evelyn mengatakan, dampak dari adanya Kampung Siaga TB dapat meningkatnya penemuan kasus TB serta meningkatnya investigasi kontak pada tahun 2024 sehingga dengan penemuan jumlah kasus TB ini diharapkan lebih banyak diobati sehingga kedepannya dapat menurunkan angka penularan di masyarakat.

Hal senada diungkapkan Seksi Pengelola program Dinas Kesehatan Jaksel dr Sari Agustina jika ditemukan gejala berupa batuk selama 2 (dua) minggu (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam maka segera dilakukan cek kesehatan di Puskesmas terdekat.

“Jika ditemukan hal tersebut maka patuhilah etika batuk yang benar, seperti menutupnya dengan tangan dan menjauh dari kumpulan orang sehingga bakteri Tb tidak menyebar yang dapat menularkan penyakit TB,” tutur dr Sari.

Tak hanya itu paparannya dr Sari Agustina juga mengkampanyekan gerakan “Salam TB” Temukan, Obati dan Sembuhkan. Sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan sejak dini.

Ketua PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo meminta pemilik media massa untuk lebih meningkatkan pemberitaan tentang dunia kesehatan.

“Para pemilik media massa termasuk portal berita online diharapkan agar meningkatkan atau membuat rubrik kesehatan di laman portal beritanya. Sehingga masyarakat tak hanya mendapatkan info kesehatan di medsos (media sosial) saja,” papar Kesit B Handoyo.

Diakhir diskusi tersebut pemateri sekaligus salah satu pembicara, Nazar Husain berpesan kepada para wartawan untuk lebih meningkatkan menjaga kesehatannya masing-masing.

Menurut Nazar, profesi jurnalis atau wartawan merupakan orang yang paling rentan diserang penyakit.

Itu dikarenakan pola dan jam kerja jurnalis terburuk membuat daya tahan tubuh menurun. Apa lagi jika jurnalis terlalu banyak mengkonsumsi rokok saat mencari inspirasi dan saat menulis sebuah berita.

:Jadi. Mari para wartawan semua untuk lebih baik menjaga kesehatan dan beralih ke pola gaya hidup yang sehat,” pungkas Nazar Husain dihadapan puluhan anggota PWI Pokja Jaksel dan puluhan peserta acara ‘Berkawan’. ●Redaksi/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *