2025-05-24 2:19

RW04 Kelurahan Karet Kuningan Gelar Istighosah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-78

Share

HARIAN PEITA —- Ratusan warga hadiri  acara Istighosah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 78 bertempat di Jalan Pedurenan Masjid 4  RT02/RW04 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2023) malam.

Hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan PLT  Kepala Bagian  Perintahan Kota Administrsasi  Siswanto, Lurah Karet Kuningan Istanbul Afrikana, Kyai Muhi Budin, Kyai Abdul Bari.

Ustadz Zulkifli Marjuki, Ustadz Imam, Ustadz H Fauzy, Ustad Faitullah, Ustad Abdul Latif, tokoh masyarakat H Hamdani, serta majelis taklim Ibu Ibu warga RW04 Kelurahan Karet Kuningan  dan sejumlah masyarakat serta seluruh para Ketua RT .

Pantauan HarianPelita.id, acara Istighosah diawali dengan sambutan dari Ketua RW04 Wardjoko dan tamu kehormatan ibu Sinta Wati salah satu Caleg DPR RI dari (PPP) Partai Persatuan Pembangunan, dan pembacaan istighotsah.

“Selain mendoakan para pahlawan, Istighosah ini bertujuan agar di lingkungan Kelurahan Karet Kuningan selalu dilimpahkan barokah dan di jauhkan darai mara bahaya,” kata Wardjoko

Dalam Sambutanya Wardjoko mengatakan, terlebih dahulu memohon maaf kepada seluruh warga yang mana kegiatan Istighosah ini dengan menutup akses jalan warga. Namun kami  sudah meminta ijin kepada instansi terkat, yang selanjutan mengucapakan banyak terima kasih kepada warga RW04 yang telah membantu atas  terselenggaranya kegiatan  ini dan kepada para panitia yang bekerja keras dengan terselenggaranya malam  Istighosah yang di selenggarakan pada setiap tahun,” katanya.

Ditambhakan Wardjoko, sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada warga RW04 yang sudah kompak dan sudah menyumbangkan tenaganya dan hartanya mudah mudahan amal ibadahnya diterima oleh allah SWT, berkah, sehat, agar warga RW04 terhindar musibah marabahaya serta mengucapkan terimakasih kepada para donatur baik yang dari wilayah maupun yang dari jauh.

Selanjutanya Wardjoko  mohon ijin kepada bapak Lurah Karet Kuningan , dalam acara ini kami kehadirian tokoh masyarakat diantaranya Ibu Ir Hj Sinta Wati beliau adalah tokoh Nasional, tokoh sosial, beliau adalah aktifis sosial diantaranya Pendiri Berkah bersama, kegaiatan amal sosial, pelatihan gratis peduli pendiri rumah duafa Bintang Atmajaya Cilodong Jawa Barat.

Pendiri DMIIS (D’Royal Moroco Integrative Islamic School)Radio Dalam Jakarta Selatan, pendiri IISS (Indonesia interaktif Standar Scool) Malang Jawa Timur dan sekolah Quran gratis untuk duafa di berbagai lokasi di Indonesia.

Sementara dalam sambutanya Sinta wati megatakan, setelah disingggungnya terkait pembangunan Gedung PAUD di lingkungan RW04 Ketua Wardjoko, dan kami siap membantu dan sudah kami siapkan dananya.

Selanjutanya Sinta Wati memeberikan sedikit Tips setelah melihat adik-adik di acara ini, secara kebetulan kami pelopor untuk pendirian sekolah islam fuul berbahasa Inggis yang didirikan  tahun 2009 dengan nama D’Royal Moroco Integrative Islamic School di Radio Dalam Jakarta Selatan.

“Untuk itu kami prihatin pada saat merekrut karyawan kami melihat khususnya untuk generasi muda Islam kurang bersaing sekali di pasar. Untuk itulah mulai  kita perkenalkan dunia kerja dari dini karena Nabi kita Muhamad Alaisalam  yaitu umur 9 tahun sudah menggebalakan kambing dan di usia 11 tahun sudah berdagang ke negeri islam dengan mentor Omnya dan kakeknya.

“Kemudian di  usia 18 tahun  beliau sudah mapan, dan di sekolah kami mengajarkan kelas 1 SD harus sudah bisa maju di depan kelas untuk presentasi, debat, diskusi itu harus bisa dengan berbaha inggris,” ujarnya

“Jadi kalau mendidik anak, bila anaknya minta sepatu, mainan dan sebagainya, itu suruh presentasi terlebih dahulu  jangan langsung di kasih, suruh maju kedepan kalau perlu ada alat peraga, kena apa kamu  butuh mainan setelah itu jangan di kasih dahulu, tetapi disuruh berdoa kepada Allah SAW.  Karena apa? Kalaupun bapak ibu punya uang anak anak tidak di perkelkan bahwa reski itu turunya dari Allah SAW yang tidak terlihat, takunya nanti  makin lama makin jauh dari ketakwaanya kepada Allah SAW, jadi diingatkan doa itu,” katanya.

Ditempat sama utusan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Siswanto PLT Kepala Bagian Pemerintahan Jakarta Selatan dalam sambutanya mengtakan, dalam tema “Istighosah Kemerdekaan“ tentunya yang kita maknain istighosah tadi yang di sampaikan ayat ayat suci alquran oleh beliau ustad.

Yang mumpuni  nantinya bisa  menjadi contoh adik adik kita yang merupakan kader kader kita yang meneruskan, tentunya persatuan kesatuan bangsa ini, dalam kesempatan ini.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menitipkan salam hormat dan mengapresiasi yang setinggi tingginya untuk warga yang datang.

“Para ulama yang hadir tentunya memimpin doa doa selanjutnya semoga kita semua selalu senantiasa dalam persatuan dan kesatuan,’ katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Istighosah RT009/RW04 M Sholeh Adam  mengatakan, Istighosah digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 78.

Istighosah tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas kemerdekaan Indonesia serta mendoakan.

“Do’a Istiqhosah ini kita tujukan untuk para pejuang, pahlawan kemerdekaan Indonesia, mereka bertaruh nyawa demi kemerdekaan Indonesia, selain itu harapannya dengan Istighosah ini semua warga Kelurahan Karet Kuningan  selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata M Sholeh. ●Redaksi/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *