
Satu Keluarga Tewas Tersengat Listrik di Pulomas Jakarta Timur
HARIAN PELITA — Satu keluarga tewas tersengat aliran listrik di Perumahan Pulomas Barat 12 No.4 RT 003/10, Kelurahan Kayu Putih ,Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Empat orang tewas dalam peristiwa itu terdiri dari kepala keluarga BG (37), NB (29) istri dari BG, serta EA (1) salah seorang anak yang masih berusia satu tahun.
Selain satu keluarga, baby sitter SM (51) juga turut menjadi korban tewasnya arus listrik di rumah tersebut karena berupa menolong NB yang tengah memandikan bayinya.
Dari sejumlah korban tersebut, diduga aliran listrik berasal dari water heater (pemanas air) yang berada dikamar mandi itu. Keempat korban tewas pada Minggu (20/3/22) akibat sengatan listrik.
Adik kandung SM, Fauziah mengatakan kakaknya tewas tersengat listrik dan bekerja sebagai pengasuh bayi. Lanjutnya, SM bekerja di Perumahan Pulomas sejak dua tahun lalu. Keempat korban ditemukan tewas berada di kamar mandi. Ia menambahkan, ketiga orang korban merupakan pemilik rumah.
“Iya (4 orang yang tersetrum listrik). (awalnya) Mandiin anaknya. Susternya (korban SM) nolongin, bapaknya (BG) nolongin cuma engga tau (aliran setrum) darimana,” kata Fauziah kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
Setelah itu, proses identifikasi jenazah juga dilakukan oleh petugas kepolisian dibawah Polres Jaktim dan Polsek Pulogadung. Jenazah satu keluarga tersebut telah dibawa ke rumah duka Heaven. Namun demikian, polisi juga belum mengetahui secara pasti motif terkait kejadian tersebut.
“Memang benar ada kejadian sebuah keluarga meninggal akibat kesetrum listrik, korsleting. Korban tewas ada empat orang. Pertama anak kecil umur satu tahun, ibu (istri), bapak (suami) dan baby sitter (pengasuh bayi),” jelas Kompol David.
Peristiwa korban tersengat aliran listrik saat ini tengah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pulogadung. Hingga kini, peristiwa yang terjadi di Perumahan Elite Pulomas Jakarta Timur tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. ●Ref/Dw