
Selamatkan Sungai di Jakarta, Forum DAS DKI Lakukan Aksi Nyata
HARIAN PELITA — Kondisi sungai Jakarta yang makin memprihatinkan, membuat Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) DKI yang tersebar di 13 daerah aliran sungai di Jakarta menggelar kegiatan tanam pohon dan susur sungai yang sukses dilakukan pada Sabtu dan Minggu, 22 β 23 Januari 2022.
“Sabtu kemarin kami melakukan kegiatan susur sungai sepanjang kurang lebih 20 km ini, melakukan pemungutan sampah di kali yang dilewati, penanaman sekitar 10.000 pohon berbagai jenis di setiap titik pemberhentian dan pelepasan ikan di sungai serta malamnya dilanjutkan dengan diskusi mengenai isu terkini di bidang pelestarian sungai di Jakarta dengan menghadirkan pembicara Yayat Supriatna Kepala UPK Badan Air, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Lantur Maulana Ketua Padepokan Ciliwung Condet dan Rezza Sidqi Panglima Laskar Kali Krukut (Laskaru) Srengseng Sawah”, ujar Rudi Ketua Panitia Tanam Pohon dan Susur Sungai Forum DAS DKI Jakarta.
Minggu, 23 Januari 2022.
Dalam kegiatan itu, H Chairuddin yang akrab dipanggil Babe Idin, aktivis lingkungan penerima Kalpataru (2000 dan 2013) dikukuhkan sebagai Ketua Forum DAS DKI Jakarta.
Selain itu, juga ada diskusi hangat yang dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Afan Adriansyah Idris, Wakadis Lingkungan Hidup DKI, Syarifudin, staf ahli Kementerian Pendidikan dan Ristek RI, Prof Kamaludin, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Forum DAS Jawa Barat Ton Maskun, Ketua Umum Sohib Anies Indonesia (SAI) Audy Tanjung, anggota DPRD DKI Yuke Yurike dan Camat Kramat Jati, Rudi Syahrul di Aula Padepokan Ciliwung Condet.
Dalam sambutannya Babe Idin menyebut keberadaan Forum DAS sangat dibutuhkan. Dirinya berharap anak-anak muda yang berada dalam lingkup Forum DAS bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan selama ini.
“Atas pengukuhan ini saya berharap peran serta Forum DAS bisa menjadi wadah bagi semua kelompok pecinta alam khususnya berkaitan dengan sungai,” kata Babe Idin di Padepokan Ciliwung Condet Jl H. Mursali RW 01 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Minggu (23/1/2022).
Dirinya juga percaya anak-anak muda yang ada di Forum DAS akan mampu meneruskan semua perjuangan yang sudah dirintis selama ini.
Babe Idin juga bercerita soal pengalamannya dalam menata bantaran Sungai Pesanggrahan dan menurutnya sejarah peradaban manusia selalu berawal dari sungai. Ia mengaku selama 32 tahun berjibaku dalam menghijaukan pinggiran sungai tidak sedikit rintangan yang dihadapi.
“Saya ini sudah berkeliling menyusuri Sungai Pesanggarahan dari hulunya di Gunung Pangrango hingga ke muaranya sepanjang 136 kilometer. Kenapa saya lakukan, itu tidak lain karena peradaban manusia selalu berawal dari sungai. Alam ini bukan warisan leluhur, melainkan titipan anak cucu,” tegas Babe Idin.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI, Afan Adriansyah Idris mengatakan, kehadiran Forum DAS ini sangat membantu Pemprov DKI dalam pelestarian alam, seperti di kawasan bantaran Kali Ciliwung ini.
“Kita berharap, nantinya pelestarian daerah aliran sungai ini bisa lebih baik lagi. Masyarakat juga harus turut menjaga dan merawatnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, mendirikan bangunan liar atau kegiatan lain yang dapat merusak lingkungan,” kata Afan.
Terhadap lahan kosong yang masih ada di bantaran kali, lanjut Afan, pihaknya akan melakukan penanaman pohon dengan melibatkan unsur masyarakat.
Sementara itu staf ahli Kementerian Pendidikan dan Ristek RI, Prof Kamaludin menilai keberadaan Forum DAS sangat penting agar bisa menjadi sarana penyampai edukasi ke masyarakat tentang pentingnya sungai.
Kamaludin menyebut saat ini masyarakat sudah salah mengartikan sungai. Ia memberi contoh di luar negeri sungai adalah bagian depan rumah dan bukan bagian belakang.
“Saya harap Forum DAS bisa memberikan edukasi ke masyarakat bahwa kekayaan yang ada di sungai dapat dimanfaatkan,” ujar Kamaludin.
Untuk diketahui, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan forum koordinasi multipihak yang berdasarkan komitmen dan saling pengertian yang kuat dalam melakukan pengelolaan ekosistem DAS secara profesional, transparan, partisipatif, akuntabel dan berkelanjutan.
Forum DAS ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengelolaan DAS, dan membantu pembuat kebijakan untuk merumuskan rencana program dan kegiatan pengelolaan DAS secara terpadu.
Forum DAS DKI Jakarta dibentuk pada 2018 dan saat ini beranggotakan 23 komunitas pelestari lingkungan sungai di DKI Jakarta yang berusaha menyelamatkan dan melestarikan alam dengan penuh semangat menjaga dan merawat aliran sungai dari hulu ke hilir. βRed/Dunih Mutani