HARIAN PELITA — Seorang pria tewas tersambar kereta api jarak jauh di perlintasan kereta api Stasiun Buaran Buaran Jakarta Timur. Korban meninggal seketika setelah terhantam Kereta Api Argo Parahyangan.

Soleh petugas sekuriti Stasiun Buaran menjelaskan korban terpental dari jalur dua atau perlintasan kereta api saat menyebrang jalan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wib. Korban luka serius pada bagian kepalanya.

“Infonya dari warga korban lewat nyebrang dari sini tidak melihat kereta jarak jauh dari Bekasi ke arah Gambir,” ujar Soleh, Selasa (16/8/2022).

Kereta Api Argo Parahyangan yang menambrak korban berasa dari arah Bekasi Jawa Barat. Kereta Api Argo Parahyangan berangkat dari Bandung menuju Gambir, Jakarta. Menurut petugas, korban terpental dengan jarak 5 meter.

Selain itu, Nurhayati (63) saksi mata mengatakan dia melihat jelas seorang pria dewasa menyeberang rel kereta api. Ia menduga pria yang tewas tersambar kereta api tersebut merupakan pemulung.

“Dia bawa sepeda terus dia nyeberang ke sana, dia bawa tentengan plastik. Dia balik dan berhenti di tengah-tengah situ ketabrak keretanya disitu,” saksi yang tinggal di Kp Jembatan.

Lebih lanjut, saksi menegaskan korban sempat membawa plastik dan kardus saat menyeberang jalur perlintasan kereta api. Korban tersebut, menurutnya sempat berhenti ditengah-tengah perlintasan rel kereta api.

Nurhayati menyampaikan korban diperkirakan tertabrak kereta api sebelum waktu azan dhuhur. Tidak hanya itu, sebelum tewas mengenaskan korban juga membawa sepeda dan dilengkapi karung. ●Red/Dw