
Tawuran Antar Warga Alihkan Perhatian Peredaran Narkoba di Jakarta
HARIAN PELITA — Tawuran yang terjadi di kawasan Jakarta sengaja dibuat oleh pengedar narkotika. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto menyampaikan aksi tawuran untuk mengalihkan perhatian polisi.
Tawuran, menurutnya, sengaja diciptakan untuk memperlancar transaksi peredaran narkotika ditempat tersebut.
Kekacauan pun dimanfaatkan oleh pengedar narkoba ketika tawuran. Hal ini ,diutarakan dia, setelah mengunjungi lokasi terjadinya tawuran di Gang Mayong, Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
“Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman,” jelas Karyoto Rabu, (31/5/2023).
Lebih lanjut, Karyoto menambahkan, ia mendapatkan informasi penyalahgunaan narkotika menjadi pemicu terjadinya tawuran. Karyoto menandaskan informasi yang diperoleh tersebut segera ditindaklanjutinya. Meski sebelumnya, peristiwa tawuran pecah antara RW07 dengan RW08 Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
“Nanti kami melalu Direktorat Narkotika, Kasat Serse Narkotika harus melihat apakah betul disini ada peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang,” tegas Karyoto.
Selain itu, polisi tidak akan segan menindak tegas penyalahgunaan narkotika sesuai aturan. Kata dia, hak tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika.
Untuk mengantisipasi peredaran narkotika, Karyoto akan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta TNI untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat.
“Kalau memang ada (peredaran narkotika), kita tuntaskan kalau memang itu menjadi akar masalah. Kalau akar masalah kita akan bersinergi dengan BNN, dengan TNI untuk melakukan pembinaan,” sambungnya. ●Red/Dw