HARIAN PELITA — Lahan kosong dibawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) adalah akses keluar masuk warga Perumahan Cinere Residence, di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo Kota Depok masih tempat favorit warga sekitar untuk berkumpul di setiap sore hari.

Penelusuran dilakukan HarianPelita.id, lahan koong tersebut termasuk daerah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) dan banyak warga memanfaatkan untuk sekedar berkumpul, kongkow-kongkow, bahkan banyak pula warga yang berjualan berbagai jajanan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo Supian Derry saat ditemuai awak media mengatakan, fenomena banyaknya warga dibawah tiang Sutet di kawasan perumahan itu sudah terjadi sejak lama.

“Ramainya warga ini sudah terjadi dari saya belum jadi Ketua LPM, emang itu tempat ngumpul warga kalau waktu sore bisa dipastikan ramai,” ungkap Derry.

Derry juga menyebutkan, warga yang berkumpul dibawah Sutet padahal bisa berpotensi menimbulkan bahaya, namun warga tidak terlalu menghiraukan sehingga sampai sekarang kawasan areal bawah Sutet tersebut masih menjadi kawasan faforit warga sekitar.

“Memang sulit untuk dilarang, namun kami juga hanya bisa mengingatkan kepada warga agar tidak berkumpul dan mendekat di jaringan Sutet apalagi bila cuaca mendung, atau gerimis agar menjauh dari Sutet tersebut,” jelasnya.

Sementara itu Maya warga Perumahan Komplek Cinere Residence yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi Sutet mengaku sedikit terganggu, karena ramainya anak-anak dan para pedagang, apalagi di dekat Sutet tersebut merupakan jalan masuk menuju kompleknya.

“Sebenarnya kami sedikit terganggu karena setiap pulang kerja atau keluar masuk ke kompleks itu, jadi agak sedikit ribet atau menjadi macet tapi di sisi lain ya, memang tempat favorit nyantai sore- sore,” tambah Maya.

Maya juga berharap kepada instansi terkait untuk menertibkan bagi para pedagang agar terlihat rapi, terlebih lagi parkir motor yang semrawut dan menjaga kebersihannya. •Redaksi/Geng