HARIAN PELITA — Tim kreatif Bank Sampah Berkah (BSB) Kelurahan Tugu Selatan terus berinovasi untuk menyulap atau mendaur ulang barang bekas menjadi produk bernilai ekonomis.

Dengan memanfaatkan galon bekas ukuran 15 liter yang kerap dibuang, kali ini, tim kreatif BSB coba kreasikan galon bekas tersebut menjadi pot tanaman yang dapat mendukung terciptanya penghijauan lingkungan.

“Ide awal pembuatan pot tanaman dari galon bekas minuman sudah dimulai sejak 2 bulan lalu. Selain tim kreatif BSB, proses pengerjaannya juga melibatkan warga setempat seperti halnya Abdul Kadir yang merupakan warga RT 01 RW 02 Tugu Selatan,” jelas Lurah Tugu Selatan, Sukarmin saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Sukarmin menambahkan, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pot tanaman sendiri tergolong mudah didapatkan seperti halnya, galon air mineral bekas, kawat, pasir, semen, dan cat airbrus, selain itu harga ditawarkan untuk perpotnya senilai Rp15 ribu, akan mendapatkan potongan jika membeli dengan jumlah yang banyak.

“Sampai saat ini sudah terjual hingga 212 pot daur ulang dari galon bekas minuman. Untuk satu potnya dijual dengan harga Rp 15 ribu. Jika ada yang berminat untuk membeli dengan partai banyak tentunya kami akan kasih harga spesial,” tambahnya.

Berbagai inovasi akan terus ditingkatkan dalam upaya mengolah barang-barang bekas menjadi produk daur ulang yang bernilai tinggi.

“Produk pot tanaman daur ulang yang dibuat tim kreatif BSB Tugu Selatan sudah banyak yang terjual dan dibeli oleh masyarakat termasuk bapak Walikota Jakarta Utara juga sudah menggunakannya,” ujar Sukarmin.

Ia berharap berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam pemanfaatan barang-barang bekas akan menjadi lebih bermanfaat untuk lingkungan dan juga bisa menyerap tenaga kerja.
“Mari kita cintai lingkungan dengan ikut menciptakan lingkungan yang bersih dan lebih indah,” pesan Lurah Tugu Selatan. ●Red/Alfi