HARIAN PELITA  — Keberadaan trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki di Jalan Raya Kebayoran Lama  Jakarta Selatan kian memprihatinkan.

Kerusakan trotoar ini bervariasi, ada yang berlubang ada yang retak, bahkan ada yang berlobang dan pecah disebabkan akar pohon, dan adapula Conblocknya hilang.

Kondisi ini membahayakan bagi pengguna pejalan kaki, terutama bagi mereka yang tidak waspada saat berjalan .

Pantauan langsung di lapangan HarianPeliata.id ,  disepanjang Jalan Raya Kebayoran Lama, tidak menemukan  satupun Petugas Penanganan  Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) setempat  yang bekerja di sekitar kawasan tersebut.

Membuat di beberapa titik sampah  beserakan, dan terlihat banyaknya saluran air yang mampet, dan sepertinya terlihat endapan lumpur atau parsir tidak pernah di angkat.

Lebih lanjut Pantauan HarianPelita.id, sekitar ratusan meter trotoar di sepanjang Jalan Raya Kebayoran Lama terotoarnya terkesan tidak ada perhatian dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022)

“Kalau saya keluar rumah, tak pernah lewat trotoar, karena trotoarnya rusak dan bahaya apalagi saya sering ajak anak,“ ujar Indah  (35) Warga Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan

“Anak saya pernah jatuh waktu jalan di trotoar yang tidak rata, lututnya kena trotoar dan berdarah,” keluhnya.

“Anak anak atau  pengguna jalan aman lewat di tepi jalan yang beraspal, padahal bahaya juga kalau ada kendaraan melintas, tapi trotoarnya membahayakan juga,” ujarnya. ●Red/Geng