2025-05-25 22:23

Wali Kota Jaksel Terima Penghargaan Ajang Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Share

HARIAN PELITA — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan terima penghargaan kinerja terbaik tingkat nasional ajang pelaksanaan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) sepanjang 2021 hingga 2024 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).

Penghargaan diserahka Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Dr Abdul Mu’ti kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin dalam rangkaian acara Peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia serta Pencanangan Komitmen Menjaga Kedaulatan Bahasa Nasional berlangsung di Gedung Plaza Insan Berprestasi Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Untuk diketahui UKBI merupakan alat uji guna mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam menggunakan bahasa nasional baik secara lisan maupun tulis dimana terdapat lima bagian uji, yakni mendengar, kaidah, membaca, menulis, dan berbicara yang semua proses dilaksanakan secara daring.

Penghargaan serupa juga diterima Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Bupati Sidoarjo Subandi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menuturkan, perjuangan menjaga bahasa nasional tidak sekadar soal komunikasi, tetapi juga tentang martabat bangsa.

“Bahasa kita adalah ilmu, alat pemersatu, dan warisan budaya. Ia adalah lambang peradaban bangsa,” ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa menuturkan, penghargaan diterima menjadi pemicu semangat bagi satuan pendidikan di wilayah Jawa Timur untuk terus menggunakan bahasa nasional secara baik dan benar.

“Marilah kita tegakkan bahasa nasional sebagai jati diri bangsa serta dorong terus pembaruan di bidang pendidikan,” tuturnya.

Khofifah menyebut, pedoman yang baru diluncurkan oleh Kemendikdasmen merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat posisi bahasa nasional sebagai alat komunikasi resmi di dunia pendidikan.

“Kami berkomitmen menjaga kedaulatan bahasa nasional sebagai dasar membentuk masyarakat yang berkarakter serta paham nilai kebangsaan.Bahasa kita adalah ilmu, alat pemersatu, dan warisan budaya. Ia adalah lambang peradaban bangsa,”imbuhnya.

Dalam kesempatan itu,tiga penerima penghargaan terdiri dari  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin dan Bupati Sidoarjo Subandi membacakan Ikrar Menjaga Kedaulatan Bahasa Nasional.

Dikesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian serta kepala daerah lain. ●Redaksi/Wjk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *