2025-05-25 11:49

Wali Kota Jaksel Tinjau Pengelolaan Sampah Berbasiskan Ekosistem Digital

Share

HARIAN PELITA — Kesiapan Aplikasi Kaktus untuk mendukung pelaksanaan Program Pengelolaan Sampah Berbasiskan Ekosistem Digital ditinjau Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Minjirin di Kantor Kaktus, SCBD, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Mengenai pengelolaan sampah digital tersebut, kedepannya pengangkutan sampah di lingkungan warga dapat dipantau melalui handphone.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, Program Pengelolaan Sampah Berbasiskan Ekosistem Digital merupakan program kolaborasi antara Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan dengan Kaktus.

Munjirin pun berharap, kolaborasi yang dijalin tidak hanya sebatas seremonial, melainkan dapat terus berkelanjutan.

Lain halnya, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan M Amin menjelaskan, bermodalkan barcode, setiap sampah yang disetor ke petugas sampah bisa diketahui identitasnya.

Barcode tersebut nantinya akan dipasang di gerobak motor sampah. Petugas pengangkut sampah dan warga bisa memindai barcode tersebut, informasi terkait pun langsung diketahui. Seperti dari mana sampah diangkut, waktu pengangkutan, berapa banyak sampah, dan jenisnya.

“Simplenya kita bisa tahu apa saja sampah yang kita buang, dan kita bisa tahu sampah kita sudah sampai mana. Jadi kalau petugas telat setor ke dipo sampah juga ketauan,” ujar Amin.

Menindak lanjuti program tersebut, Amin menuturkan akan menerapkannya di dua dipo sampah seperti di Kecamatan Tebet dan Pesanggrahan. “Kita sudah diskusi dengan Kaktus dan ketemu dengan mereka. Bagaimana kalau kita terapkan sistem itu di dua tempat tadi,” ujar Amin.

Secara umum, Amin menginkan pengurangan sampah dilingkungan warga bisa diketahui identitasnya dengan rinci. Disatu sisi, pemilahan sampah organik menjadi prioritas, karena berguna untuk pakan Black Soldier Flies (BSF) atau maggot. ●Red/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *