Warga Cawang Tolak Pembangunan Drainase Apartemen Signature Park, Warga Belum Terima uang Pembebasan
HARIAN PELITA —- Pembangunan drainase/saluran air Apartemen Signature Park yang terdapat di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur ditolak warga.
Alasan penolakan sejumlah warga tersebut karena belum menerima uang pembebasan lahan.
Patuan Anggi Nainggolan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat di kantor Walikota Jakarta Timur. Namun, dia mengatakan sejumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal dekat dengan Apartemen ini tak kunjung menerima uang pergantian.
“Nah, ini urusan kenapa ada Satpol PP ada TNI ada Polri datang kemari?, ini kan bukan ranah putusan Pengadilan untuk dieksekusi ini karena adalah kepentingan pengusaha Apartemen,” ujar kuasa hukum warga, Senin (28/3/2022).
“Apalagi, di Pengadilan mereka sudah mengakui bahwa ini bukan tanah miliknya lalu mereka mau bekerja disini inikan pemaksaan,” sambungnya.
Melihat kondisi ini, Patuan Anggi Nainggolan menduga Walikota Jakarta Timur memaksakan jalannya pekerjaan bangunan drainase di Apartemen Signature Park.
Seharusnya, kata dia, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur serta KSO memberikan ruang mediasi antara warga dan pengusaha.
“Mangkanya kita jaga-jaga, masyarakat siap mati siap dikubur disini kalau mereka tidak dibayar tanahnya,” kata Patuan.
Lalu, kehadiran Pemkot Jaktim harus berada ditengah-tengah masyarakat bukan condong ke pengusaha. Selain itu, Patuan juga mengatakan kliennya yang kini belum mendapatkan uang pembebasan. Lebih lanjut, warga tidak ingin diintimidasi dengan kehadiran sejumlah aparat.
Sementara, pengurus RW menginginkan permasalahan yang terjadi dilingkungan dapat segera terselesaikan. Somad menilai upaya pembebasan lahan warga dengan pengembang Apartemen Signature Park terkesan dianggap kucing-kucingan.
“Jangan main kucing-kucingan, nah selama ini main kucing-kucingan. Jadi yang saya inginkan datang kesini nyari solusinya kepada warga jangan sama saya, saya nggak ada apa-apanya dengan warga jadi menginginkan pengembang kita duduk sama-sama bagaimana maunya,” terang ketua RW. ●Red/Dw