
Warga Cengkareng Tumplek Ramaikan Pawai Obor Muharam
HARIAN PELITA — Pergantian Tahun Baru Islam 1444 Hijriah menuju 1445 Hijriah disambut meriah warga Kecamatan Cengkareng.
Kegiatan ini juga mendapat atensi dari Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, karena pergantian tahun ini selalu diisi tradisi pawai obor yang sudah membudaya di kalangan masyarakat.

Pantauan harianpelita.id peserta pawai obor tumplek di RW 13 Kapuk Cengkareng dan Kayubesar Cengkareng. Warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia antusias menyambut Tahun Baru Islam tepat di malam 1 Muharam tersebut.
Kegiatan pawai dengan berkeliling sambil berselawat kepada Nabi Muhammad SAW ke sejumlah wilayah Kapuk itu, dibuka oleh Kasudis Kebudayaan Jakarta Barat, H Ahmad Syaropi.
“Di banyak tempat memang lagi pada pawai obor, sebagai simbol kemenangan dan kesyukuran dengan hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dan tanggal Islam dihitung mulai waktu Hijrahnya Rasulullah SAW,” kata H Syaropi, Selasa (18/07/2023).

Dalam pawai tersebut, setidaknya ada 500 obor yang dibawa hasil buatan tangan warga di RT 02, 05, 06, 12, 16, 17 RW 13 Kapuk di bawah koordinasi Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah dan Katar 017.
Suasana pawai juga tampak meriah di RT 08/08 Semanan yang merupakan jemaah Masjid Nurul Istiqomah, warga RW 01 Durikosambi dan jemaah Musala Hikmaturidho yang dikomando DKM dan pemuda Gang Kresek.
“Ini acara positif yang harus terus dilestarikan, agar generasi muda bisa mengetahui sejarah pergantian tahun dalam kalender Islam,” kata salah seorang peserta pawai. ●Redaksi/Dunih