HARIAN PELITA —- Warga Cipinang Jakarta Timur tewas tertabrak kereta api tak jauh dari Stasiun Klender.

Dariyanti, Ketua RT002/RW010 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur mengatakan korban merupakan warganya.

Menurutnya, korban tertabrak kereta api saat tengah menyeberang jalur perlintasan kereta api. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 13.00 Wib. Untuk saat ini, korban telah dibawa petugas dengan mobil ambulans ke RSCM.

“Dia mau menyeberang dia jual rongsokan (barang bekas) kejadian (disaksikan) cucunya kenceng keretanya,” ujar Ketua RT002, Jumat (19/8/2022).

Kemudian Dariyanti selaku Ketua RT002 mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat melintas rel kereta api. Sebab, letak pemukiman warga tersebut bersebelahan dengan jalur kereta api.

Dia juga mengingatkan bahwa di perlintasan kereta api Klender kini telah aktif double track. Maka, Ketua RT002 meminta masyarakat untuk selalu waspada.

Perlu diketahui, korban yang tewas tersambar kereta api itu kesehariannya mengumpulkan barang-barang bekas.

Selain itu, direncanakan nanti malam akan diadakan tahlilan dirumah kediaman warganya. Biasanya, kata Dariyanti, bila ada warganya yang meninggal dipastikan olehnya menggelar pengajian terutama beragama Islam. “Biasanya kalau malam tahlilan,” ungkapnya.

Sementara, anggota Polsek Pulogadung saat dimintai keterangannya terkait kronologi tewasnya korban enggan menjelaskan. Hanya saja, Aiptu Suyono menyarankan wartawan untuk mengunjungi Polsek Pulogadung.

“Saya tidak bisa ngasih keterangan ke kantor aja,” singkat anggota polisi saat ditemui di lokasi kejadian.

Disisi lain, petugas berseragam KAI pun enggan menjelaskan perihal tewasnya korban di perlintasan kereta api Klender. Justru, Gugum menyarankan kepada wartawan untuk menemui petugas kepolisian dilokasi tersebut.

“Coba tanya ke polisi kita hanya mengamankan KA (kereta api) aja, jangan ditulis,” kata petugas KAI. ●Red/Dw