HARIAN PELITA — Memperingati Hari Anak Membaca (Hanjaba), Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar serangkaian kegiatan bertajuk “Dari Baca Jadi Karya untuk Jakarta”.

Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari (12-14 Agustus 2025). Dibuka langsung Bunda Literasi Jakarta Pusat yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Witri Yenny Arifin di Ruang Serbaguna Utama, Selasa (12/8/2025).

Bunda Literasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin mengatakan, menyambut baik tema tahun ini, Dari Baca Jadi Karya untuk Jakarta. “Ini mencerminkan harapan kita semua agar membaca tidak berhenti di kata, tapi terus tumbuh menjadi ide, menjadi aksi dan menjadi karya-karya nyata anak-anak Jakarta Pusat,” ujarnya.

Kepada seluruh peserta lomba tentunya dalam lomba pasti ada yang menang dan ada yang belum berhasil, menang maupun belum berhasil kita tetap  tenang dan legowo apapun itu hasilnya yang penting adalah keberanian kalian untuk tampil belajar dan mencoba itu suatu prestasi tersendiri.

“Menang maupun kalah harus tenang dan legowo apapun hasilnya kalian merupakan anak-anak yang luar biasa dan mempunyai prestasi tersendiri,” ujar Witri.

Plt Sudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Suryanto menuturkan, kegiatan Hanjaba akan diisi berbagai lomba dan aktivitas kreatif dengan melibatkan 250 peserta siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Pemrov DKI Jakarta dalam memperingati Hanjaba yang jatuh pada 24 Agustus setiap tahunnya.

Kegiatan Hanjaba ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya minat baca di kalangan anak dan remaja, menumbuhkan kegemaran menulis dan bercerita sebagai sarana ekspresi diri, mengembangkan potensi dan bakat anak-anak Jakarta melalui karya yang terinspirasi dari kegiatan membaca.

Adapun jenis lombanya yaitu lomba menggambar dan mewarnai, lomba komik strip, lomba bertutur, lomba puisi, lomba pantun,,lomba perpustkaan, lomba pidato bahasa Inggris, dan lomba fotografi.

Kegiatan ini digelar diberbagai lokasi fasilitas perpustakaan  di Jakarta Pusat dengan melibatkan unsur sekolah, komunitas literasi serta para pendidik dan pemerhati anak. ●Redaksi/Day